Wawako Erwin Yunaz Persilahkan Anak Yatim Menggunakan Fasilitasnya

Payakumbuh, Kongkrit.com---Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menyampaikan pernyataan yang mengejutkan kepada media, yaitu ingin agar fasilitas yang dinikmatinya sebagai pejabat publik juga bisa dinikmati oleh anak-anak yatim. "Fasilitas itu contohnya seperti kendaraan mobil dinas BA 2 M. Kita ingin berbagi, bagaimana rasanya seorang anak yang ingin naik mobil pejabat, seperti yang pernah kita berikan kepada beberapa anak di Payakumbuh," kata Erwin Yunaz kepada media usai menghadiri bakti sosial pemberian bantuan perlengkapan sekolah untuk anak kurang beruntung bersama Alumni SMP 1-'77 di Chanta Kafe, Ngalau, Minggu (11/7). Menurut Erwin, anak-anak yatim sama seperti anak-anak lainnya, mereka memiliki hak yang sama. Merekalah juga bagian dari generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di masa depan. "Saat mereka merasakan sensasi oh! begini ya rasanya kalau jadi pejabat itu? Dalam artian kita menanamkan sejak dini kepada generasi muda untuk bisa bermimpi menjadi orang besar, menjadi pemimpin. Bukan karena fasilitas yang bakal mereka dapatkan, tetapi tanggung jawab yang akan mereka pikul bila diberikan amanah," kata Erwin. Dari pantauan media, saat menyusuri jalanan indah yang dibuat melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) untuk Payakumbuh di Kelurahan Parik Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Rabu, 18 November 2020 silam. Erwin Yunaz pernah mengajak Tristan Ziyat Aliando, panggilannya Atan, seorang anak berkebutuhan khusus yang memang perlu perhatian ekstra dari orang tua dan lingkungannya. Diajak oleh Erwin Yunaz berkeliling dengan mobil dinas wakil wali kota, BA 2 M. Kemudian, baru-baru ini, Erwin Yunaz juga mengajak Tegar Setiawan (10), seorang hafiz dari daerah Binjai Sumatra Utara yang tidak melewatkan kesempatan untuk berkunjung menemui Erwin Yunaz di balai kota, Minggu (27/6) lalu. Tegar merupakan hafiz cilik yang telah hafal 6 juz dari kota Medan tersebut. Dimana Tegar yang baru menginjak kelas 4 di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sahabat AL-Quran Binjai itu terlahir dengan kebutuhan khusus, yang telah mengukir prestasi meraih ranking 12 besar dalam ajang Hafiz Indonesia yang disiarkan media nasional (RCTI). "Kita semua harus menempatkan anak seperti ananda Tegar dan Atan ini sesuai dengan kemampuannya. Dimana jika para hafiz seperti tegar ini tidak mendapat tempat untuk mengimplementasikan kemampuannya, maka tentu kita yang salah, begitu juga anak-anak lainnya," katanya. Dalam kesempatan tersebut, Erwin Yunaz juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah melakukan suatu revolusi mental yang luar biasa. ( A. R.)