Kongkrit.com – Berikut 6 langkah hadapi serangan rasisme, studi dari kasus Vinicius Jr yang ulang menjadi sasaran serangan selanjutnya kala membela Real Madrid. Pemain berkebangsaan Brazil itu menjadi korban kala timnya melawan Valencia.
Vinicius Jr sudah lebih dari sekali menjadi korban rasisme di Liga Spanyol. Klubnya, Real Madrid, berulang-kali membela sang striker dari serangan yang menyerang personal tersebut.
Terkait hal itu, ada 6 langkah yang bisa dilakukan terkecuali kami hadapi serangan selanjutnya kala di ruang publik. Pastikan kami paham langkah yang pas sehingga kasus itu tidak berlarut.
6 langkah hadapi serangan rasisme di ruang publik
1. Lapor ke petugas transportasi umum
Jangan ragu untuk melaporkan serangan rasisme yang Anda alami ke petugas transportasi lazim seperti sopir atau kernet terkecuali Anda mengalaminya kala naik alat transportasi tersebut.
2. Jangan ragu untuk bicara
Saat ada serangan rasisme di area publik pada anak, remaja, atau siapapun, jangan ragu untuk berbicara bahwa hal itu tidak boleh dilakukan, terhitung merupakan hal buruk. Bersikaplah tegas barang siapa pelaku rasisme selanjutnya tak terkecuali keluarga atau kawan sendiri.
3. Tetap ambil langkah tegas di depan anak
Jika ada serangan rasisme kala Anda bersama dengan anak kecil, tetap bersikap tegas dan berbicara bersama dengan lantang bahwa hal itu dilarang. Sikap Anda dapat dicontoh sebagai suatu hal yang baik bagi anak tersebut.
4. Jika anak menjadi korban serangan rasisme, jangan minta anak diam saja
Saat serangan rasisme itu menyerang anak, Anda tidak boleh mengabaikannya. Ajarkan anak selanjutnya untk pikirkan bahwa serangan itu tidak boleh dilakukan pada barang siapa dan prilaku rasisme harus dibasmi.
5. Belajarlah dari korban lainnya
Tak ada salahnya terkecuali Anda mengidamkan melacak paham bagaimana para korban selanjutnya hadapi serangan rasisme yang mampir padanya.
6. Lapor otoritas atau polisi
Anda bisa melaporkan hal itu kepada otoritas setempat, polisi atau petugas keamanan. Diharapkan kejadian itu tidak terulang, pelaku mendapatkan efek jera, terhitung menghambat orang lain melaksanakan hal sama.
Presiden Liga Spanyol Javier Tebas minta maaf soal rasisme pada Vinicius Jr
Javier Tebas buka nada usai dirinya dituduh menyerang pribadi Vinicius Jr usai pemain muda 22 th. itu mendapat serangan rasisme dari fan Valencia pada Minggu, 21 Mei 2023. Tebas mengeklaim dirinya tidak punya niat melaksanakan hal itu.
“Saya tidak mengidamkan menyerang Vinícius, tetapi terkecuali biasanya orang memahaminya seperti itu, saya harus menghendaki maaf. Itu bukan niat saya, saya mengekspresikan diri saya bersama dengan buruk, pada kala yang buruk,” katanya.
“Tapi saya tidak punya niat menyerang Vinícius, melainkan mengklarifikasi situasi, sebab Vinicius sudah merekam video yang mendukung tindakan La Liga,” ujarnya lagi.***
Komentar