LAMPUNG TIMUR, Kongkrit.com — Heboh vidio penculikan anak di Way Jepara, Lampung Timur, Provinsi Lampung oleh seseorang yang mengendarai mobil Inova dengan No Polisi BE 1142 NB ternyata hoax,
Pertama kali vidio penculikan di share oleh akun facebook @Arman Giawa Arman di grup Suara Informasi Lampung Timur, Minggu 16 Februari 2020.
Dalam vidio berdurasi antara 10 hingga 13 detik itu terdengar suara seorang perempuan namun tidak jelas apa yang di katakannya, sedang dalam postingan di tulis oleh pemilik akun kata kata berikut
“Buwat grup Lampung timur tlong cari mobil PLAT Lampung BE 1142 NB mobil warna hitan INOPA. dia sudah menculik adek ku dia lari ke arah lampung timut arah pasar way Jepara pukul 09.36 tolong di viralkan kerja sama nya lampung”
Sesaat setelah ramai di perbincangkan, vidio tersebut lantas di hapus kembali oleh Pemilik akun @Arman Giawa Arman
Pemilik mobil Toyota inova yang disebutkan sebagai penculik anak lantas mendatangi Mapolsek Way Jepara untuk melaporkan akun yang telah menyebarkan berita bohong.
Hingga berita ini diterbitkan pemilik kendaraan yang dituduh sebagai penculik belum bisa dimintai klarifikasi.
Kanit Intel Polsek Way Jepara Bripka Selamet Haryanto yang bertugas piket membenarkan bahwa pemilik mobil yang di sebut sebagai penculik mendatangi Mapolsek untuk melaporkan adanya informasi bohong di media sosial,
” Benar pemilik mobil Saudara RS warga Jepara,Lampung Timur telah datang ke Mapolsek untuk melaporkan permasalahannya, namun karena fasilitas untuk menangai kasus yang berkaitan dengan UU ITE di Mapolsek Way jepara belum memadai maka kami arahkan untuk melapor ke Polres Lampung Timur” Ujarnya
Bersama anggota polisi dari Polsek Way Jepara pemilik mobil diantar ke Mapolres Untuk melaporkan penyebaran berita bohong tersebut.
Salah satu admid Grup Facebook Suara Informasi Lampung Timur BAS menjelaskan adanya postingan atas nama @Arman Giawa Arman tentang penculikan yang meminta untuk di setujui dalam grup,
“Awalnya kami ragu untuk meloloskan informasi ini, namun setelah di klarifikasi ke pemilik akun bahwa peristiwa itu benar dan pemilik siap bertanggungjawab oleh admin di loloskan” Ujarnya.
Namun kata BAS , baru beberapa menit karena banyak yang membagikan, postingan tersebut di hapus oleh pemilik akun. BAS mengaku sesaat setelah meloloskan postingan langsung menghubungi salah satu anggota polisi yang bertugas di Polsek Way Jepara.
” Saya sempat juga menghubungi salah satu anggota kepolisian polsek Way Jepara untuk memberitahukan informasi yang beredar, dan tidak lama setelah itu postingan sudah di hapus oleh yang bersangkutan ” Pungkasnya. (edi)
Discussion about this post