Kaltara, Kongkrit.com—Untuk mengasah naluri tempur serta kesiap-siagaan prajuritnya, Tim Kopaska yang sedang BKO Guspurla Koarmada II menggelar lstihan Tactical Exercise dan Boarding Exercise di perairan Karang Unarang, Ambalat, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu, (22/07/2020).
Danguspurla Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Raharjo memantau langsung jalannya latihan yang digelar di KRI Diponegoro-365 ini. Latihan ini bertujuan untuk mematangkan teknik Visit, Board, Search and Seizure (VBSS) yang dimiliki unsur BKO Guspurla Koarmada II dalam melaksanakan tugas operasi tempur di laut, utamanya di wilayah laut perbatasan Indonesia-Malaysia.
Adapun unsur yang terlibat dalam latihan ini antara lain KRI Diponegoro-365, 6 prajurit Kopaska sebagai Quick Response Unit (Sea Rider) yang terdiri dari 5 Tim Satgas dan 1 Onboard KRI DPN-365 serta Sekoci RHIB dan Sea Rider Kopaska.
Dalam kegiatan tersebut, Rahmat Eko menerangkan, disimulasikan jika KRI DPN-365 bertindak sebagai kapal suspect tanpa data AIS dan berperilaku tidak kooperatif dalam menjawab hailing dari QRU (Tim Kopaska). Sehingga QRU melaksanakan hailing sesuai dengan prosedur ke kapal suspect dan ditemukan kesalahan informasi dari kapal.
Selanjutnya QRU melaksanakan warning procedure, dan menjalankan pemeriksaan terhadap kapal suspect yang akan memasuki perairan Nunukan. Berikutnya, Tim QRU melaksanakan pemeriksaan kepada seluruh personel, dokumen kapal dan area latihan diatas kapal. Tim QRU melaksanakan pemeriksaan area latihan untuk menemukan simulasi kotak barang terlarang, yang dilanjutkan dengan melaksanakan penindakan.
Rahmat Eko pun menambahkan bahwa pelaksanaan latihan tersebut, merupakan aplikasi dari arahan Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto agar setiap satuan di Koarmada II termasuk satuan tugas, berupaya meningkatkan profesionalitas prajurit dengan aktif menggelar latihan yang berkesinambungan sehingga naluri tempur prajurit akan tetap terjaga.(Tri Yuliani)
Discussion about this post