Sergai, Kongkrit.com—Supardi Kepala Desa (Kades) Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sambut kedatangan Kunjungan Tim dari Kabupaten Bengkulu Utara dalam rangka program kemitraan, di Wisata Tani Panteng Kleset, Sabtu (21/12/2019).
Sebelumnya pada bulan Desember ini Desa Wisata Tani Melati II telah dikunjungi Oleh Bupati dan Wabup Serta para Organisasi Perangkat Dinas (OPD) Pemkab Sergai dan menginap satu malam di Homestay, selanjutnya Kadis PMD dari Nias Barat beserta para Stafnya.
Dan kini Tim dari Kabupaten Bengkulu Utara yang terdiri dari Ratna Sari Ketua Tim Pengelola Kegiatan Kemitraan (TPKK), Nopi Afriansyah Kades Selubuk Kecamataan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara dan Sekdesnya Santi Fitri serta Pendamping Lokal Desa (PLD) Winarni.
Kedatangan Tim tersebut dipandu oleh MHD Safrizal selaku Inkubator yang juga dihadiri oleh Syahrul Dani Ketua TPKK, M.Yakub Saragih Direktur BUMDes Madani, Kadus Samsuddin dan Gito selaku utusan dari Polsek Perbaungan.
Kades Supardi pada paparannya mengatakan bahwa kegiatan Pengolahan Wisata Tani ini merupakan Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa, Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) dari Kementerian Desa yaitu pemanfaatan potensi desa menjadi Desa Wisata Tani agar desa bisa berkarya dan terus berbenah dengan perjuangan yang panjang dengan tujuan meningkatkan ekonomi lokal, ucap Supardi.
Desa Melati II mempunyai Lahan Pertanian seluas 939 Ha dan jumlah KK 6.741 jiwa dari 23 Dusun serta 4 Spot unggulan diantaranya adalah Palungguhan Toh Joyo yang mempunyai 243 miniatur candi se Nusantara serta memiliki Kelompok Usaha Ternak Kambing Etawa yang susunya diminum untuk Kesehatan serta bisa diolah menjadi Sabun kesehatan, Kebun Jeruk Petik Sendiri (JPS) dan Objek Wisata Panteng Kleset, pungkas Kades Melati II.
Sementara Kades Selubuk Nopi Afriansyah sangat kagum atas Desa Melati II yang berjumlah 23 Dusun KK 6.741 jiwa dengan potensi Sumber Daya Alam dan dibantu para SDM nya serta peran Inkubator, Ketua TPKK, BUMDes mampu menciptakan Destinasi Wisata.
Beliau juga mengatakan bahwa di Kabupaten Bengkulu Utara terdapat 215 dan Desa Selubuk adalah salah satu Desa yang berjumlah 3 Dusun 334 KK sangat jauh jumlahnya penduduknya dengan Desa Melati II ini, katanya.
Salah satu produk unggulan Desa Selubuk adalah UKM yaitu Pembuatan makanan ringan yang dikelola oleh BUMDes Selubuk maju yaitu Emping Melinjo Otos dan sudah dipasarkan ke Negara Qatar dan Amerika serta ke daerah lain di Indonesia, dan tujuan kadatangan kami ke Desa ini untuk menjalin kemitraan dan kami juga akan memanfaatkan Sumber Daya Alam di Desa kami dan bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti yang telah dilakukan di Desa Melati II ini, ucap Kades Selubuk.
Inkubator MHD Safrizal yang didampingi oleh Ketua TPKK Syahrul Dani juga mengatakan bahwa Desa Melati II merupakan Nominasi desa terbaik 5 yang memenangkan dua Kategori dari 126 Desa terbaik pembinaan Kemendes se Indonesia.
Dan beliau juga mengatakan bahwa dengan adanya Program PIID-PEL ini Desa Melati II agar meningkatkan penghasilan kelompok usaha yang tergolong dalam kemitraan masyarakat Desa Melati II dan terciptanya lapangan pekerjaan serta membantu perekonomian warga desa dengan terciptanya Homestay, pungkas Safrizal.
Para wisatawan jika berkunjung dan menginap Desa Wisata Tani Melati II telah menyediakan 168 Homestay dan 65 Homestay dengan kelas B.
Selanjutnya para sebelum kembali ke Bengkulu Utara Inkubator Safrizal membawa mereka ke Spot Wisata diantara, Jeruk Petik Sendiri (JPS), ke Wisata Budaya Palungguhan Toh Joyo dan ke Peternakan Kambing Etawa. (Dipa).
Discussion about this post