Pessel, Kongkrit.com—Berdasarkan laporan polisi nomor: LP / 21 / B / II / 2019 / SPKT-III Res-Pessel, Tanggal 14 Februari 2020, Pukul 16.00 WIB, dikantor Dinas PMDPP dan KB Kab Pessel.
Sa,ban wali nagari Taratak Surantih Kec Sutra Kab Pessel dilaporkan ke Polres setempat, diduga telah melakukan pemukulan terhadap ketua kelompok tani timbulun Taratak Surantih Buskamil, Jum’at (14/02).
Buskamil merupakan Ketua Kelompok Tani Timbulun mengatakan, kami sama-sama di undang oleh dinas PMDPP dan KB Kabupaten, untuk mengklarifikasi menyangkut dana BUMNag Taratak Maimbao, dengan kelopok tani Timbulun Taratak di Kantor Dinas tersebut.
Pada saat itu hadir Wali Nagari, Camat Sutra, dan berberapa pihak dari Dinas PMDPP dan KB Pessel, pemukulan yang dilakukan Wali Nagari terhadap dirinya pada Jumat 14 Februari 2020.
“Masing-masing, kami diminta mengklarifikasi terkait dana BUMag Nagari oleh orang Dinas, dirinya dan wali nagari menjelaskan terkait soal dana BUMNag,” terangnya.
Tak lama kemudian dirinya keluar untuk mengangkat telpon. Tanpa diketahui, tiba-tiba wali nagari mencekik lehernya dari belakang, dan dirinya berusaha untuk melepaskan cekikkan itu.
Kemudian, setelah cekikkan wali nagari lepas, ketika kami sedang berhadapan, wali nagari langsung memukul dirinya, dan ia mengaku terkena pukulan dibagian mata kirinya, sebutnya.
Kejadian pemukulan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat pemukulan terhadap dirinya wali juga melontarkan kata-kata, ” berani kamu, mengatakan Nagari berhutang, “ sebutnya.
Beruntung katanya, pegawai dinas dan Camat Sutera, cepat datang untuk melerai pertengkaran yang diawali oleh wali nagari.
“Akibat pukulan itu, bagian mata kiri saya memar dan bengkak, sehingga penglihatan saya kurang jelas. Sampai saat ini, mata saya masih merah sebelah kiri, karena bekas pukulan wali nagari, “ujarnya lagi.
Usai kejadian, dirinya langsung dibawah ke RSUD M Zein Painan, untuk diperiksa. Karena, bekas pukulan yang diterimanya, membuat ia merasa pusing.
Kemudian, karena masih takut kejadian itu akan terulang, dirinya langsung melaporkan wali nagari ke Polres Pessel, atas penganiayaan terhadap dirinya oleh wali nagari.
Kepada wartawan Kasat Reskrim Polres Pessel, AKP Alan Budi Kusuma mengatakan, pihaknya, telah menerima laporan atas dugaan penganiayan yang dilakukan oleh oknum wali nagari di Pessel.
“Ya kita telah menerima laporannya, untuk diproses lebih lanjut, kita sedang mendalami kasus tersebut. Setelah itu, kita akan memanggil saksi,”tutupnya.(Yus)
Discussion about this post