Kab Solok, Kongkrit.com— Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi sebut akan berikan bantuan secara pribadi berupa Al-Qur’an kepada seluruh Pondok Tahfidz yang ada di Kabupaten Solok dan sebanyak 110 helai pakaian seragam untuk penyuluh agama yang di SK kan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok.
Hal tersebut disampaikan oleh Athari Gauthi saat hadir dalam acara pembinaan moderasi beragama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penyuluh Agama Islam dilingkup Kementrian Agama Kabupaten Solok. Rabu (03/08/2022) di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Koto Baru.
“Ini adalah bentuk apresiasi dari saya dan sebagai penyemangat bagi para penyuluh agama Islam dalam mewujudkan peningkatan serta pembinaan terhadap kehidupan beragama di Kabupaten Solok, semoga ini mempunyai nilai manfaat bagi kita semua,” tutur Athari.
Selain itu, Athari Gauthi juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kemenag Kabupaten Solok yang terus berupaya untuk memberikan pembelajaran agama Islam kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Solok.
Athari berharap, Kemenag Kabupaten Solok juga mampu untuk melindungi serta membentengi masyarakat Kabupaten Solok dengan ajaran Islam yang ‘Rahmatan lillalamin’ dengan selalu menjaga ukhuwah islamiah diantara sesama demi terwujudnya visi daerah untuk menjadi yang terbaik di Sumatera Barat.
Lebih lanjut, Politisi muda dari Partai Amanat Nasional tersebut juga menyampaikan program kerjanya yang menyangkut dengan Komisi V DPR RI. Dimana Komisi V DPR RI mempunyai mitra kerja dengan Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Dijelaskan, bahwa selama ini sebagai Wakil rakyat yang diamanahkan untuk menyampaikan serta memperjuangkan aspirasi masyarakat ditingkat pusat DPR RI, Athari sudah berhasil membawa program kerjanya ke Sumatera Barat khususnya Kabupaten Solok.
Dari sekian banyak program yang dilaksanakan diantaranya :
1. Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya(BSPS) atau dikenal dengan program bedah rumah.
2. Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah(PISEW).
3. Program Kota Tanpa Kumuh(KOTAKU).
4. Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi(P3TGAI).
5. Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).
6. Sanitasi Berbasis Masyarakat(SANIMAS)
Sanitasi Pedesaan.
7. Sanitasi Lembaga Pendidikan Keagamaan(LPK).
8. Pengadaan Bus Sekolah.
9. Bantuan untuk Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG).
10. Program Pembangunan Jembatan.
11. Program Normalisasi Sungai.
12. Program Desa Wisata.
Pada bidang keagamaan Athari juga menyampaikan, bahwa di Komisi V DPR RI juga mempunyai program Rusunawa untuk ‘Boarding school’ pada Pondok Pesantren dan Program Sanitasi pada Lembaga Pendidikan Keagamaan.
Untuk usulan pembangunan gedung baru yang sebelumnya telah disampaikan oleh Kemenag Kabupaten Solok, sebagai perwakilan Sumatera Barat khususnya Kabupaten Solok di DPR RI Athari berjanji untuk memperjuangkan dan akan menyuarakan aspirasi masyarakatnya di gedung parlemen tersebut.
Hadir dalam kegiatan itu diantaranya, Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar, Pimpinan DPRD Kab Solok Ivoni Munir, S.Farm, Apt, Kepala Kantor Kemenag Kab Solok Zulkifli, S. Ag, MM beserta jajarannya, Kepala OPD pemerintahan Kabupaten Solok, Penyuluh agama, Pimpinan Madrasah, dan Pimpinan Ponpes se-Kabupaten Solok. (Willy)
Komentar