Semarang, kongkrit.com—Mengingat masih mewabahnya virus Corona di Kota Semarang, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Dadi Mulyadi mengatakan, Lapas Semarang menutup kunjungan keluarga yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Hari Raya Idul Fitri tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19,” kata Dadi Mulyadi saat dihubungi, Jumat (22/05).
Meski demikian kata Dadi, warga binaan diminta tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Menjalankan prosedur Covid-19, selalu cuci tangan dan tidak saling pinjam pakai alat makan serta selalu jaga jarak dan memakai masker.
“Oleh karena itu, seluruh warga binaan dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar tetap aman dan kondusif, terlebih dalam keterbatasan akibat wabah virus Corona,” tandas Dadi.
Sebagai pengganti tidak ada kunjungan, Lapas Semarang menyediakan layanan penitipan barang bawaan keluarga yang dapat disampaikan kepada warga binaan. Layanan ini mulai dibuka hari Sabtu sampai dengan Selasa (23-26 Mei) tentunya tetap dengan prosedur penanganan Covid-19.
Selain itu, untuk mengatasi rasa kangen kepada keluarga, Lapas juga menyediakan sarana telepon dan video call.
Kalapas Semarang juga mengajak kepada warga binaan Lapas Semarang untuk dapat bekerja sama. Dengan demikian, bisa menjadi solusi terhadap permasalahan ini.(fredi)
Discussion about this post