Rumah Tangga Anwar Seorang Warga Dusun Ujungkumpul yang Awal atau Waktu Setelahnya

Pemalang, Kongkrit.com---Perceraian Anwar dengan Turini (44) "usia sekarang" belasan tahun lalu, mengisahkan perjalanan yang pilu, meskipun dinding rumah tangga mereka dihiasi dengan relief-relief warna (anak, red).Kedudukan Anwar sebagai Bapak dari Nurkhalim (30) dan Mumun (anak perempuan, red) meninggalkan bekas guratan-guratan hingga saat ini.

Dimana pengakuan Nurkhalim kepada media ini, Selasa (21/7/2020) malam, bahwa bapak kandungnya itu tidak pernah mengasuh atau mengurusnya."Setelah bapak dan ibu cerai, saya diasuh ibu (Turini, red), hingga terpaksa sekolah hanya sebatas di bangku sekolah menengah pertama (tidak tamat)," ujarnya, menirukan kalimat yang sama persis dengan lontaran Turini, kemarin malam.

Amat sangatlah tidak bijaksana, kata Nurkhalim, orang tua (Anwar,red) yang meninggalkannya tak bersyukur atas rejeki yang diperolehnya dari hasil penikahan dengan ibu saya.Akan tetapi terhadap pernyataan yang diterima awak Kongkrit.com, perlu disokong mengenai fakta historis akan kehidupan Anwar, tidak hanya bisa menerka-nerka saja.

Turini saat masih menjadi istri saya... selingkuh, imbuhnya, juga ikut laki-laki lain, sebab saya cerai dengan Turini... yang sekarang tinggal di Dusun Pesadean Rt 03 Rw 06, Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami.Kemudian saat disinggung tanah yang dibeli Rp 2,5 juta dari hasil pernikahannya dengan Turini belasan tahun silam, Anwar pun menjawab, kalau tanah yang sepruwulon (bahasa jawa, red) sudah disertifikatkan atas namanya sendiri.

Keterangan Anwar kemarin siang, juga makin memberikan peluang, dalam Akta Jual Beli (AJB) memang ada nama Nurkhalim (anak, red), tapi setelah ditingkatkan menjadi sertifikat, nama anaknya itu tidak diikut sertakan.Perhatian khusus untuk masalah di dalam keluarga Anwar, melalui tulisan kebijaksanaan untuk melihat dan mengetahui dengan jelas dilukiskan dengan kata-kata. (AmBaR)