• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Kongkrit.com
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • DAERAH
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INVESTIGASI
  • ADVETORIAL
  • ARTIKEL
  • OPINI
  • POLITIK
  • WISATA & KULINER
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • DAERAH
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INVESTIGASI
  • ADVETORIAL
  • ARTIKEL
  • OPINI
  • POLITIK
  • WISATA & KULINER
No Result
View All Result
Kongkrit.com
No Result
View All Result

Renungan Rangkaian HUT RI KE 74 Tiga Aliansi LSM Kudus penghianatan NICA Dan KNIL Di Era Perjuangan Dan Kemerdekaan

30 Agustus 2019

Kudus,Kongkrit.com – Mengenang dan menceritakan kisah- kisah perjuangan para Pejuang kepada generasi penerus, dan dilanjutkan dengan berdoa secara berjamaah, mendoakan para Pejuang yang telah gugur semoga di berikan kenikmatan di Surga oleh Allah SWT. Tiga Aliansi LSM Kudus mengadakan acara Renungan yang masih dalam rangakaian Peringatan HUT RI Ke 74 bersama anggotanya di RM. Bambu Wulung Kudus.

Sejarah yang pernah di alami oleh setiap negara, tentu memiliki kisah dan cerita sendiri – sendiri serta berbeda – beda. Masalalu bangsa Indonesia yang pernah terbelenggu oleh rantai penjajahan bangsa asing, Belanda dan Jepang adalah Negara asing yang secara resmi pernah menindas rakyat dan menjajah Nusantara yang sekarang menjadi Negara Indonesia.

Berita Lainnya

Tangkap Wanita Yang Mesum di Halte Bus Senen, Polisi Sebut Dapet Imbalan Rp 22 Ribu

Komite SMAN 8 Merangin Firdaus Sianturi Meminta Kepada PLN Perbaiki Instalasi Listrik yang Semrawut

Prajurit Posal Batulicin Bekerjasama dengan Instansi Terkait Laksanakan Pemeriksaan Kapal Yatch Asal Jerman

Sejarah perjuangan Para Pejuang Kemerdekaan memiliki banyak cerita perih dan pedih yang akan terus dikenang hingga Akhir zaman. Kisah tentang pengkhianatan anak bangsa yang rela mengabdi pada asing dan mengabaikan arti sebuah perjuangan dan kemerdekaan serta kehormatan, demi menikmati hidup mewah ala Kolonial di bumi Nusantara juga akan selalu di ingat.

Salah satu contoh pribumi Nusantara yang anti terhadap Kemerdekaan dan perjuangan tentara Republik Indonesia, adalah mereka yang tergabung dalam beberapa organisasi bentukan penjajah Belanda. Salah sutunya adalah NICA dan KNIL demi menginginkan kehidupan yang mapan serta berlimpah kenikmatan dan alasan politik yang bertentangan dengan nilai – nilai perjuangan, mereka rela menjadi antek – antek asing dan penjajah.Harta dan kenyamanan hidup lebih berharga bagi mereka, dari pada sebuah Kemerdekaan.

Penjajah Belanda yang telah menanamkan pengaruh kolonial di era penjajahan pada sebagian rakyat bangsa Indonesia, membuat sebagian rakyat di negeri ini takluk dan tunduk sehingga menjadikan mereka patuh, yang ada dalam benak mereka Nasionalisme dan Kemerdekaan hanyalah buaian angin belaka.

Alhasil banyak dari kalangan terpelajar dan terhormat di Nusantara ini lebih memilih berikhlas hati menjadi pegawai dan tentara Kolonial Belanda. Kemapanan finansial dan jaminan hidup mulia menjadi alasan mendasar bagi mereka, dari pada bersimbah peluh dan darah di Medan laga pertempuran mempertahankan kemerdekaan.

Tergabung dalam KNIL (Koninklijk Nenderlands h Indische Leger ) bisa di artikan, sebagai tentara Kerajaan Hindia Belanda di era perjungan sebelum Negara Ini Merdeka. NICA ( Nenderlands Indie Cicil Administration) adalah pilihan bagi sebagian rakyat bangsa ini pada masa itu, demi memenuhi syahwat mereka untuk meraih jabatan dan hidup mewah jika Belanda berhasil kembali berkuasa dan menjajah bumi Pertiwi.

Tugas dan peran NICA bagi kelangsungan dan eksistensi penjajah Belanda di Indonesia sangat vital sekali pada masa itu. Tugas utama mereka adalah mengembalikan pemerintahan sipil dan hukum sesuai dengan undang – undang Belanda .

Dibentuk pada tahun 1944 di Australia, NICA menjadi penghubung Pemerintah Kolonial Hindia Belanda di pengasingan dengan Komando Tertinggi Sekutu di Wilayah Pasifik Barat Daya ( SWAPA/ Sauth West Pacofic Area), bisa diartikan juga organisasi ini adalah lembaga yang menampung wilayah Hindia Belanda yang telah berhasil direbut oleh Sekutu dari tangan Pemerintah Jepang.

Penolakan resmi pemerintahan Indonesia terhadap kedatangan staff resmi NICA yang mendarat di Batavia ( sekarang Jakarta) pada September 1945. Penolakan tersebut dilakukan karena mereka masih di anggap masih berbau Kolonialis terlebih dengan menyebut Republik Indonesia dengan nama Hindia Belanda. Menyiasati penolakan tersebut kelompok pribumi yang tergabung dalam NICA, merubah nama menjadi AMACAB ( Allied Military Administration – Civil Affairs Branch) pada Januari 1946. Tak lama setelah hengkangnya Inggris dari Indonesia , nama organisasi tersebut di ganti lagi menjadi Tijdelijke Bestuursdienst ( TemporaryAdmistrqive Servis).

Setelah Indonesia merdeka ada saja teknik dan siasat jahat Belanda agar masih bisa kembali memiliki kekuasaan di Negara ini. Dengan membonceng Sekutu melalui Inggris, mereka mulai mempersenjatai sebagian pribumi bangsa ini yang terbagung dalam anggota NICA dan KNIL untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Indonesia yang sah dan sudah Merdeka.

Alhasil banyak pertempuran besar yang terjadi di penjuru negeri ini seperti, pertempuran 10 November di Surabaya, peristiwa Palagan Ambarawa dan Medan Area serta masih banyak lainya. Mirisnya NICA dan KNIL anggotanya sebagian besar pribumi bangsa ini, lebih mirisnya lagi mereka sampai hati membunuh ribuan saudara sebangsa dan setanah air demi penjajah asing. Kompi V Andjing NICA adalah salah satu kompi paling kejam dan di takuti oleh tentara Indonesia pada masa itu, mereka sangat kejam, sadis dan haus darah.

Sejarah adalah guru sejati yang kebenarannya tidak terbantahkan, serta bisa dijadikan pedoman hidup di masa depan. Tiga Aliansi LSM Kudus yang terdiri dari, KPL – KP ( Komite Pemerhati Lingkungan Dan Kebijakan Publik) GERAM ( Gerakan Masyarakat Madani) serta LSM PERMAK ( Perhimpunan Masyarakat Kudus) , memberikan pendapat sekaligus menyampaikan pesan – pesanya setelah bercerita panjang tentang KNIL dan NICA.

” menjaga dan merawat kemerdekaan bangsa Indonesia adalah kewajiban kita bersama sebagai rakyat bangsa ini, hendaklah organisasi NICA dan KNIL bisa menjadi contoh bagi kita semua, bahwa setiap kelompok atau organisasi yang kental berafiliasi dengan asing sangat berpotensi menjadi musuh dan memusuhi bangsanya sendiri. Bahkan mereka akan sangat kejam dan buas dalam berbagai bentuk, terhadap saudara sebangsa dan setanah air. Marilah kita berdoa bersama sama semoga arwah dari pejuang NKRI di berikan kenikmatan dan kemuliaan di surganya Allah SWT, dan organisasi atau kelompok penghianat bangsa seperti KNIL dan NICA tidak akan bisa tumbuh dan hidup lagi di NKRI yang kita cintai bersama ”

Ucap tiga ketua Aliasi Tiga LSM Kudus dalam sebuah acara Renungan Kemerdekaan yang sangat sederhana bersama anggotanya, serta awak media di RM Bambu Wulung jalan Kudus – Pati Jawa Tengah.

Rudy/Agus

Post Views: 112
ShareTweetSend
Previous Post

Dit Reskrimsus PMJ Ungkap Kasus Penyeludupan dan atau Perdagangan Perangkat Telekomunikasi Elektronik Secara Ilegal

Next Post

Kapolrestabes Medan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Al-Ikhlas Medan

Related Posts

Tangkap Wanita Yang Mesum di Halte Bus Senen, Polisi Sebut Dapet Imbalan Rp 22 Ribu
DAERAH

Tangkap Wanita Yang Mesum di Halte Bus Senen, Polisi Sebut Dapet Imbalan Rp 22 Ribu

by perwakilan jakarta
25 Januari 2021
0

Jakarta, Kongkrit.com - Anggota Polsek Senen menangkap seorang wanita yang videonya sempat viral di media sosial terkait aksi mesumnya beberapa...

Read more
Komite SMAN 8 Merangin Firdaus Sianturi Meminta Kepada PLN Perbaiki Instalasi Listrik yang Semrawut
DAERAH

Komite SMAN 8 Merangin Firdaus Sianturi Meminta Kepada PLN Perbaiki Instalasi Listrik yang Semrawut

by perwakilan jambi
25 Januari 2021
0

Merangin, Kongkrit.com --- Maraknya peristiwa kebakaran yang terjadi akibat korsleting listrik menjadi cerminan bagi kita untuk menggunakan listrik dengan bijak....

Read more
Prajurit Posal Batulicin Bekerjasama dengan Instansi Terkait Laksanakan Pemeriksaan Kapal Yatch Asal Jerman
DAERAH

Prajurit Posal Batulicin Bekerjasama dengan Instansi Terkait Laksanakan Pemeriksaan Kapal Yatch Asal Jerman

by admin
25 Januari 2021
0

Tarakan, Kongkrit.com---Pos TNI AL (Posal) Batulicin merupakan Posal dibawah jajaran Pangkalan TNI AL (Lanal) Kotabaru, dibawah Komando Pangkalan Utama TNI...

Read more
TNI AL Kembali Kirim Bantuan Kemanusian Peduli Bencana Alam dari Dermaga Lantamal XIII
DAERAH

TNI AL Kembali Kirim Bantuan Kemanusian Peduli Bencana Alam dari Dermaga Lantamal XIII

by admin
25 Januari 2021
0

Tarakan, Kongkrit.com---Kali ini TNI Angkatan Laut kembali kirimkan Bantuan Kemanusiaan Peduli Bencana Alam dari Dermaga Pangkalan Utama TNI AL (XIII)...

Read more
Hidup Sebatang Kara, Begini Kondisi Tempat Tinggal Mbah Miselan Warga Desa Punjul-Karangrejo Sekarang ini
BERITA UTAMA

Hidup Sebatang Kara, Begini Kondisi Tempat Tinggal Mbah Miselan Warga Desa Punjul-Karangrejo Sekarang ini

by admin
25 Januari 2021
0

Tulungagung, Kongkrit.com---Mbah Nurudin atau Miselan (65) warga RT 18 RW 05 dusun Tawang desa Punjul Karangrejo yang beberapa waktu lalu...

Read more
Ditetapkan Oleh KPU Kota Solok Sebagai Pemenang, Paslon Zul Elfian- Dr. Ramadhani Kirana Putra Tunggu di Lantik
DAERAH

Ditetapkan Oleh KPU Kota Solok Sebagai Pemenang, Paslon Zul Elfian- Dr. Ramadhani Kirana Putra Tunggu di Lantik

by redaksi kongkrit
24 Januari 2021
0

Kota Solok, Kongkrit.com---Menunggu hari, Pasangan H. Zul Elfian – DR. Ramadhani Kirana Putra akan segera pimpin Kota Solok. Hal itu...

Read more

Discussion about this post

IKLAN

No Result
View All Result
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Email : redaksikongkrit@gmail.com

© 2020 PT KONGKRIT MULTIMEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • DAERAH
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INVESTIGASI
  • ADVETORIAL
  • ARTIKEL
  • OPINI
  • POLITIK
  • WISATA & KULINER

© 2020 PT KONGKRIT MULTIMEDIA SIBER