Proyek Drainase di Pasar 5 Tembung Amburadul, Bupati DS Diminta Panggil Kadis PU

×

Proyek Drainase di Pasar 5 Tembung Amburadul, Bupati DS Diminta Panggil Kadis PU

Bagikan berita
Proyek Drainase di Pasar 5 Tembung Amburadul, Bupati DS Diminta Panggil Kadis PU
Proyek Drainase di Pasar 5 Tembung Amburadul, Bupati DS Diminta Panggil Kadis PU

Deliserdang, Kongkrit.com—Proyek pengorekan drainase di sepanjang jalan Pasar 5 Desa Tembung, KecamtanPercut Seituan, Deliserdang amburadul. Celakanya persis di Gang Salak 29, pengangkat batu jembatan untuk melintas warga dibiarkan menganggah. Oleh kaream itu, diminta agar pekerjaan benar- benar sesuai bestek jangan asal korek.

Selain itu, tanah dan material yang sudah dikorek tidak langsung diangkat,sehingga mengganggu masyarakat pengguna jalan. Ditambah lagi  pengerjaanya sia-sia dan menimbulkan kotor lingkungan sekitar. Ideal selokan drainase itu di perlebar, sehingga hujan sedikit tidak banjir.Salah seorang Tokoh Pemuda Sumatera Utara yang juga Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut Rianto Ahgly SH mengatakan, kita sangat sesalkan atas pengorekan drainase tersebut dibiarkan saja tidak dikerjakan secara profesional, sehingga mempersempit jalan dan mengganggu pengguna jalan.

"Kita minta Bupati DS menegur Kadis Dinas PU Deliserdang agar bertanggungjawab. Apalagi proyek normalisasi parit itu asal-asalan dan amburadul. Sehingga sangat merugikan masyarakat juga uang negara. Karena tanah korekan tersebut masuk lagi ke drainase tersebut ,sehingga diduga sangat rentan dengan korupsi," Anto Genk sapaannya.Masih kata Anto Genk yang juga Sekretaris Serikat Perusahaan Pers ini, "Kita juga minta selaku pemborong normalisasi drainase tersebut agar segera memperbaiki pekerjaannya, sebelum masyarakat sekitar marah," tegasnya.

Ditambahkan Anto Genk yang juga Pengurus MPW Pemuda Pancasila Sumut itu, masyarakat sangat kecewa dengan pekerjaan normalisasi drainase tersebut. Pemborong kagan hanya mencari keuntungan semata. Sebab volume pengorekan saluran drainase itu tidak bisa diukur berapa kedalam dalan lebar pengorekkan."Inspektorat juga diharapkan turun tangan melihat pekerjaan yang amburadul tersebut. Selain diduga sarat korupsi juga tidak bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, saat dimintai keterangan Kades Tembung Misman soal pengorekan drainase di Pasar 5 Gang Salak 29, di Desa Tembung, Kamis malam (19/8) mengatakan, segera mengecek proyek pengorekan drainase tersebut. Dia mengaku tidak.mengunakan dana desa melainkam dari APBD Deliserdang."Bila benar terjadi pengorekan drainase tersebut dinilai pengerjaannya sangat amburadul, serta tanah dan material yang sudah dikorek tidak langsung diangkat, kita minta Dinas PU Deliserdang secepatnya mengangat tanah korekan tersebut. Jangan dibiarkan berserakkan kembali di jalan, karena bisa menugndang kecelakaan bagi pelintas dijalan tersebut," ujar Kades Tembung Misman.

Pantauan dilapangan pekerjaan korek parit itu, dibiarkan beserakkan dijalan. Hingga menganggu warga dan penguna jalan. Belum lagi bauk busuk yang menyenggat. (rel)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 151846
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini