PMI Dukung Kegiatan SMSI Donor Darah

×

PMI Dukung Kegiatan SMSI Donor Darah

Bagikan berita
Ketua Pelaksana, Febri sambangi Kantor PMI dalam rangka kegiatan kedepan
Ketua Pelaksana, Febri sambangi Kantor PMI dalam rangka kegiatan kedepan

Lampung Utara, Kongkrit.com---Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Utara sangat antusias dan menyambut baik Rencana Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kabupaten Lampura yang akan melaksanakan kegiatan bhakti sosial donor darah. Direktur UTD PMI Kotabumi, dr. Aida mengatakan, stok darah di kabupaten Lampura masih minim untuk memenuhi kebutuhan dilapangan. Untuk saat ini, perkiraan dalam setiap bulan setidaknya 600-700 kantong. Namun hanya dapat dipenuhi maksimal hanya 100 kantung saja, sehingga harus mencari sampai ke kabupaten luar untuk memenuhi permintaan. "Memang masih minim stok darah yang kita miliki saat ini, dibandingkan dengan kebutuhan dilapangan. Apalagi disaat masuknya wabah virus covid-19, praktis tidak ada kegiatan yang memberikan kontribusi bagi tersedianya darah. Oleh karena itu kami menyambut baik adanya rencananya rekan-rekan media ini, dan mudah-mudahan kedepan dapat menggugah elemen masyarakat lain untuk berpartisipasi, "kata dia, Kamis (24/9/2020), saat rombongan SMSI Lampura berkunjung menyampaikan rencananya melaksanakan bakhti sosial donor darah pada 30 September 2020 mendatang. Menurutnya, dengan masuknya masa pandemi otomatis kegiatan bersifat sosial dapat dikatakan lumpuh total. Sehingga mengurangi secara signifikan sumbangan pendonor, sementara biasanya ada kegiatan donor darah. Sehingga berharap kepada masyarakat yang sehat, dapat bersama-sama membantu orang-orang yang membutuhkan. Khususnya mereka yang sedang dirawat dan membutuhkan banyak transfusi darah. "Sementara ini yang dapat kami lakukan adalah meminta dari pihak keluarga pasien melakukan donor darah guna memenuhi kebutuhan. Kalau sebelumnya banyak kegiatan yang sifatnya sosial untuk mendapatkan pendonor darah, bahkan kita mencari sampai ke Lambar, Way Kanan dan Pesisir Barat. Namun saat pendemi mereka pun butuh, dan terpaksa mengambil disini,"terangnya. Aida menjelaskan, sebelum pandemi saja,  kebutuhan darah yang dapat dipenuhi disana sekitar 70%. Baik itu dalam kegiatan ceremonial maupun sumbangan warga, sehingga untuk menutupi lainnya sering mengambil dari daerah lain. Pihaknya berharap kedepan akan banyak lagi pendonor, sehingga kebutuhan dapat dipenuhi. "Paling tidak mengurangi kekurangan yang ada, alhamdulillah rekan-rekan sekalian dari media punya inisiatif, kami sangat berterima kasih. Dan nanti saat pelaksanaan kita tetap menjalankan protokol kesehatan, dengan menjaga jarak, memakai masker dan tak lupa untuk jaga kesehatan. Makan dan istirahat yang cukup sebelum darahnya kita ambil, "pungkasnya.(Feb)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 111034
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini