• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Kongkrit.com
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • DAERAH
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INVESTIGASI
  • ADVETORIAL
  • ARTIKEL
  • OPINI
  • POLITIK
  • WISATA & KULINER
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • DAERAH
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INVESTIGASI
  • ADVETORIAL
  • ARTIKEL
  • OPINI
  • POLITIK
  • WISATA & KULINER
No Result
View All Result
Kongkrit.com
No Result
View All Result

Pasca Klaim Wenda Jadi Presiden, Peneliti UAI:Reaksi Penolakan Menunjukan Antar Faksi Saling Cakar Dibalik Isu Papua Merdeka

11 Desember 2020
Pasca Klaim Wenda Jadi Presiden, Peneliti UAI:Reaksi Penolakan Menunjukan Antar Faksi Saling Cakar Dibalik Isu Papua Merdeka

Manokwari|Kongkrit.com– Deklarasi kemerdekaan oleh Benny Wenda sekaligus klaim sebagai Presiden melalui media asing, akhirnya saling bersilang pendapat di antara kelompok yang selalu meniupkan isu Papua Merdeka.

 

Berita Lainnya

Kahmi Manokwari Akan Gelar Musda ke-II di Bulan Februari 2021

Pangdam XVIII/Kasuari: Mari Kita Kawal dan Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19

Berhasil Amankan Gelombang Unras di Kaimana, Komitmen Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku Pelanggar Prokes

Tercatat beberapa kelompok dan tokoh Pro Kemerdekaan seperti OPM, Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua se-Indonesia (AMPTPI), Forkorus Yaboisembut yang mengklaim masih menjabat sebagai Presiden Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB), menolak keras pernyataan sepihak Benny Wenda tersebut.

 

Dalam siaran persnya mereka secara tegas menyatakan klaim Wenda tidak berdasar dan tidak mewakili masyarakat Papua. Ia dianggap hanya mewakili kepentingan dirinya sendiri untuk mencari keuntungan dan popularitas pribadi.

Yang menarik, penolakan bahkan datang dari wakil Wenda sendiri, Octovianus Mote. Dalam diskusi dengan Indoprogress di kanal youtube secara tegas Mote menyatakan menolak klaim sepihak Wenda tersebut.

“Pembentukan ini keliru dan tergesa gesa, seperti juga di masa lalu Benny Wenda mengambil beberapa keputusan yang kontroversial,” tegas Mote

 

Mengomentari hal tersebut, Dosen dan peneliti pada Pusat Studi Pertahanan dan Perdamaian Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Nanda Avalist, menyatakan sangat jelas soliditas kelompok Pro Kemerdekaan ini sangat ringkih dan sibuk memikirkan kepentingan kelompoknya sendiri.

“Reaksi penolakan klaim Wenda tersebut jelas memperlihatkan antar faksi kelompok sibuk saling cakar memperebutkan kekuasaan. Sehingga klaim mereka memperjuangkan kepentingan rakyat Papua terbukti hanya ilusi semata,” ujar.

Ia berharap, fakta ini dapat menjadi titik balik pencerahaan pemikiran rakyat Papua. Mengingat selama ini kelompok yang mengusung romantisme separatis selalu mengatasnamakan pergerakannya demi kepentingan rakyat Papua.

“Semoga rakyat Papua dapat menilai bahwa gerakan kelompok tersebut hanya memberikan ilusi dan mimpi indah dengan bungkus jargon kemerdekaan. Sudah saatnya rakyat Papua menilai secara utuh langkah nyata pemerintah melalui program otonomi khusus,” harapnya.

Ia menambahkan, pemerintah telah menggelontorkan dana setidaknya senilai Rp 97 trilyun untuk pembangunan Papua. Dalam upaya mengejar ketertinggalan Papua dari provinsi lainnya di Indonesia.

“Justru yang menjadi hal yang sangat mendasar yang harus dilakukan oleh rakyat Papua adalah mendesak elit-elit lokal Papua untuk serius mewujudkan program pembangunan yang telah mendapat dukungan anggaran yang sangat besar dari pemerintah pusat,” pungkasnnya.

 

Senada dengan Nanda, tokoh masyarakat Manokwari Marten Nauw Kepala Suku Maybrat juga menyatakan, kelompok-kelompok yang mengusung isu separatisme pada dasarnya hanya mementingkan kepentingan dan keuntungan kelompoknya saja.

“Dorang selalu tipu-tipu rakyat. Kasih torang mimpi indah merdeka. Lihat saja, begitu Wenda kasih pernyataan merdeka dan mengaku sebagai Presiden, dorang baku cakar antar kelompoknya. Jadi bohong kalau mereka memikirkan kami, rakyat Papua. Trada kerja nyata mereka bagi rakyat,” ujarnya

Ditambahkannya, klaim mereka mendapat dukungan mayoritas rakyat hanya bualan saja. Pada dasarnya rakyat menginginkan situasi damai agar dapat membangun kehidupan yang sejahtera.

“Kitorang rakyat Papua selalu dijual nama oleh dorang. Torang Cuma ingin hidup damai, agar dapat meningkatkan kesejahteraan Torang. Kalau merdeka, pasti dorang baku perang, kitorang juga yang akan jadi korban,” tutupnya dengan nada sedih.(adlusun)

Post Views: 330
Tags: Benny WendaDosen UAIFaksiPapua Merdeka
ShareTweetSend
Previous Post

Dua Komandan Lantamal Jajaran Koarmada I Diserahterimakan

Next Post

DWP Kota Pariaman Sambut baik Ny. Juwita Ahmad Zakri Jadi Ketua Baru

Related Posts

Kahmi Manokwari Akan Gelar Musda ke-II di Bulan Februari 2021
NASIONAL

Kahmi Manokwari Akan Gelar Musda ke-II di Bulan Februari 2021

by perwakilan papua barat
17 Januari 2021
0

Manokwari|Kongkrit.com-Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Manokwari dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Ini merupakan Musda ke II...

Read more
Pangdam XVIII/Kasuari: Mari Kita Kawal dan Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19
NASIONAL

Pangdam XVIII/Kasuari: Mari Kita Kawal dan Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19

by perwakilan papua barat
7 Januari 2021
0

Manokwari|Kongkrit.com – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)., Kamis (7/1/2021) mengikuti rapat koordinasi (Rakor) bersama unsur Forkopimda...

Read more
Berhasil Amankan Gelombang Unras di Kaimana, Komitmen Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku Pelanggar Prokes
NASIONAL

Berhasil Amankan Gelombang Unras di Kaimana, Komitmen Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku Pelanggar Prokes

by perwakilan papua barat
17 Desember 2020
0

Kaimana|Kongkrit.com-Kepala Kepolisan Resort (Kapolres) Kaiman Polda Papua  Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Iwan P Manurung, S.I.K menyampaikan akan menegakan aturan...

Read more
Sambut HUT Ke-4, Kodam XVIII Kasuari  Gelar Operasi Bibir Sumbing
NASIONAL

Sambut HUT Ke-4, Kodam XVIII Kasuari Gelar Operasi Bibir Sumbing

by perwakilan papua barat
15 Desember 2020
0

Manokwari|Kongkrit.com - Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI I Nyoman Centiasa mengatakan, bakti sosial operasi bibir sumbing bagi warga...

Read more
Pengurus GMKI Pusat Tegaskan, Papua Sebagai Bagian Integral NKRI Sudah Final
NASIONAL

Pengurus GMKI Pusat Tegaskan, Papua Sebagai Bagian Integral NKRI Sudah Final

by perwakilan papua barat
5 Desember 2020
0

Manokwari|Kongkrit.com-Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menegaskan, Papua sebagai bagian integral Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah final.  ...

Read more
Peluncuran Armada ke-4, KM.DEWI BULAN II, Milik PT. Persada Nusantara Tangguh, Transportir Semen Conch ke Luar Manokwari
NASIONAL

Peluncuran Armada ke-4, KM.DEWI BULAN II, Milik PT. Persada Nusantara Tangguh, Transportir Semen Conch ke Luar Manokwari

by perwakilan papua barat
23 November 2020
0

Manokwari|Kongkrit.com-Peluncuran Kapal KM.Dewi Bulan II, Kapal Barang milik PT. Persada Nusantara Tangguh di bawah naungan Grop Aditya, satu-satunya Perusahan Lokal...

Read more

Discussion about this post

IKLAN

No Result
View All Result
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Email : redaksikongkrit@gmail.com

© 2020 PT KONGKRIT MULTIMEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • DAERAH
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INVESTIGASI
  • ADVETORIAL
  • ARTIKEL
  • OPINI
  • POLITIK
  • WISATA & KULINER

© 2020 PT KONGKRIT MULTIMEDIA SIBER