Namun, dalam keterlibatan politik ini, perlu diingat bahwa menjunjung tinggi prinsip-prinsip kejujuran, kebersihan, dan kesantunan adalah kunci untuk menciptakan proses pemilihan yang bermartabat dan sesuai dengan kaidah-kaidah Pemilu yang sehat.
Politik yang cerdas adalah politik yang tidak hanya mengejar suara tanpa memedulikan etika dan integritas.
Pencarian suara seharusnya tidak melibatkan taktik abu-abu yang merugikan proses demokrasi.
Salah satu tantangan utama adalah adanya celah di berbagai tempat yang dapat dimanfaatkan oleh politisi untuk meraih suara, terutama dengan memanfaatkan kerentanan dan ketidaksetaraan dalam masyarakat.
Oleh karena itu, para politisi harus tetap mengedepankan kejujuran dan integritas dalam setiap langkah kampanye mereka.
Survei opini publik menunjukkan bahwa sekitar 25% masyarakat masih terpengaruh oleh politik uang atau bingkisan.Pemberian suara yang didasarkan pada insentif material semacam itu merugikan esensi demokrasi.
Oleh karena itu, perlu upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menolak praktik politik yang tidak sehat dan memilih berdasarkan pemahaman mendalam terhadap visi dan misi para calon.
Dalam merebut kursi di Pemilu 2024, politik santun menjadi kunci yang tidak boleh diabaikan.
Black campaign atau negative campaign, meskipun diizinkan sepanjang tidak melanggar aturan, tetap harus dihindari.
