Bupati Solok Terpilih Ajak Generasi Muda Berperang Melawan Pergeseran Nilai dengan Pendidikan Agama

Foto Idzki Arrusman
×

Bupati Solok Terpilih Ajak Generasi Muda Berperang Melawan Pergeseran Nilai dengan Pendidikan Agama

Bagikan opini
Ilustrasi Bupati Solok Terpilih Ajak Generasi Muda Berperang Melawan Pergeseran Nilai dengan Pendidikan Agama

Program ini tentu memiliki makna yang dalam, tidak hanya dalam aspek finansial, tetapi juga sebagai penghargaan atas komitmen mereka terhadap agama dan adat yang harus terus dilestarikan.

Pemberian hadiah haji ini adalah langkah yang sangat positif dan dapat dijadikan contoh bagi daerah lain.

Biaya ibadah haji yang tinggi tentu menjadi beban tersendiri bagi mahasiswa, namun dengan adanya dukungan seperti ini, mahasiswa dapat menjalankan ibadah haji tanpa khawatir akan kendala biaya.

Selain itu, program ini sekaligus memberikan kesempatan langka bagi mahasiswa untuk mendalami nilai spiritual di tanah suci.

Pesan terakhir yang disampaikan JFP sangat menggugah. Beliau mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam membangun Solok.

Pembangunan daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga tugas bersama seluruh elemen masyarakat.

Untuk itu, kerja sama antara pemerintah, tokoh adat, mantan pemimpin, dan generasi muda harus terus diperkuat guna menciptakan masa depan Solok yang lebih baik, sejuk, damai, dan bermartabat.

Lebih lanjut, JFP menekankan kepada mahasiswa untuk tetap menjaga nilai-nilai luhur Minang, meskipun berada di tanah suci dengan budaya yang berbeda.

Pesan ini sangat relevan, karena mahasiswa bukan hanya harus menjadi pribadi yang berilmu, tetapi juga harus menjadi contoh teladan dalam menjaga identitas daerah serta menghormati budaya dan adat istiadat setempat.

Secara keseluruhan, pertemuan ini memberikan pesan yang sangat penting, yaitu bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai agama serta adat.

Bagikan

Opini lainnya
Terkini