Langkah Terakhir di Tengah Malam

Foto Eri Jon Martin
×

Langkah Terakhir di Tengah Malam

Bagikan opini
Ilustrasi Langkah Terakhir di Tengah Malam

Ia teringat dengan kedua buah hati dan istrinya yang sudah lama ia tinggalkan.

Mungkin mereka sangat merindukan dirinya, yang telah lama pergi meninggalkan mereka. Barangkali sang buah hati tengah bermimpi indah dalam tidur mereka.

Ia sangat ingin menemui kedua anaknya, ingin kembali pada masa bahagia dulu bersama istri tercinta.

Namun, perlahan air mata mulai jatuh membasahi pipi yang mulai keriput dimakan usia. Rambutnya pun mulai memutih.

Ia mencoba berdiri, berusaha untuk kuat berjalan, tetapi kaki yang lemas tak mampu menopang tubuhnya yang sempoyongan.

Akhirnya, ia berhasil berdiri, meninggalkan botol bekas minuman dan pakaian lusuhnya. Ia ingin pulang, menemui buah hati yang telah lama ia tinggalkan.

Walaupun masih sempoyongan, pria paruh baya itu mulai melangkah untuk menyeberangi jalan.

Namun, naas baginya. Dalam keadaan masih terpengaruh alkohol, ia terus melangkah tanpa melihat ke kiri dan ke kanan.

Tiba-tiba, sebuah mobil minivan yang melaju kencang menabraknya saat ia baru setengah jalan menyeberang.

Ia terpental, dan kepalanya menghantam aspal. Ia menjerit kesakitan, namun jeritannya hanya sesaat terdengar. Kemudian, ia diam untuk selamanya.

Bagikan

Opini lainnya
Terkini