Benteng Terakhir Sumatera Barat Hadapi Pemilu 2024?

Foto Hasbunallah Haris
×

Benteng Terakhir Sumatera Barat Hadapi Pemilu 2024?

Bagikan opini

Implementasi tersebut pernah terjadi pada masa Alam Surambi Sungai Pagu yang mamintak rajo ke kerajaan Pagaruyung saat terjadi kekosongan kekuasaan.

Konsep ini juga yang kemudian melahirkan adat sabatang panjang dan adat salingka nagari.

Seiring berjalan waktu, masyarakat Minangkabau khususnya yang menetap di Sumatera Barat dengan pikiran yang egaliter tetap mewarisi sifat-sifat nenek moyang mereka yang sudah ada sejak dulunya.

Pergantian kepemimpinan hanya dianggap sebagai basa-basi belaka untuk melanjutkan sebuah roda pemerintahan dalam suatu negara.

Sejauh ini konsep yang diusung dengan judul “Pemilu Badunsanak” telah menyukseskan banyak kontestasi pemilu.

Bagaimana sebuah demokrasi hanya dipandang sebagai hal yang wajar saja, berbeda dalam pilihan tentu saja boleh, namun tidak sampai kepada tindakan buta politik dan kriminalitas.

Singkatnya, “Pemilu Badunsanak” menjadi tagline yang mengusung nilai persaudaraan dan kekuatan solidaritas.

Kasus-kasus pembunuhan hingga tndakan anarkis sejauh ini tidak pernah terjadi di Sumatera Barat.

Pertanyaan lalu menyenak dalam kepala.

Apa role model atau penguatan dari konsep “Pemilu badunsanak” tersebut?

Bagikan

Opini lainnya
Terkini