Kab. Solok, Kongkrit.com—Guna mematangkan persiapan menghadapi pemilihan serentak pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Solok pada tanggal 9 Desember 2020 yang tinggal hitungan hari. Tim pemenangan Epyardi Asda- Jon F Pandu dengan nomor urut 02 persiapkan dan latih kurang lebih sekitar 1000 orang saksi yang akan ditempat pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya. Kamis (3/12/2020), bertempat di Convention Hall Bukit Cinangkiek.
Dimana, pembekalan saksi yang dilakukan hari itu diikuti oleh orang-orang kepercayaan dari 10 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Solok. Sedangkan sisa 4 kecamatan lagi, dikatakan Gazalie ketua tim pemenangan Asda-Pandu di lokasi pelatihan, paska pembukaan, kepada media ini dirinya dan instruktur pelatihan akan melanjutkan pembekalan secara terpisah, pada hari Jum’at 4 Desember 2020 ditempat yang berbeda.
Kemudian, Gazalie juga menyampaikan ucapan terimakasih, dan mengapresiasi kepada semua pihak yang telah bersedia hadir dalam pembekalan saksi kali itu. Ia juga menyampaikan seberapa besarnya peran saksi dalam proses dan mekanisme pelaksanaan pilkada.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih banyak kepada seluruh pihak yang hadir, terutama kepada Bapak- Ibuk yang sudah bersedia menjadi saksi Asda- Pandu pada Pilkada kali ini, karena keberadaan Bapak dan Ibu, serta kita semua yang hadir pada hari sangat menetukan kelancaran perhelatan demokrasi pemilihan kepala daerah Kab. Solok, Khususnya untuk kemenangan Asda-Pandu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gazalie menambahkan, bahwa saksi merupakan garda terdepan dalam mengawal perolehan suara Paslon Bupati dan Wakil Bupati Solok. Sehingga dapat meminimalisir kecurangan-kecurangan pemilu yang terjadi. Dan juga memastikan pemilu berjalan adil, jujur dan rahasia.
“Saya harapkan semua kita dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai dengan serius. Kita semua adalah garda terdepan, jaga amanah ini dengan sebaik-baiknya. Jangan mudah dipengaruhi oleh pihak-pihak lain yang mempunyai kepentingan politik berbeda dengan kita. Ingat, kesuksesan kita mengawal Pilkada pada 9 Desember 2020 nanti. Ketika kita berhasil menghantarkan Asda-Pandu menjadi Bupati dan Wakil Bupati Solok, maka kita berharap keberhasilan itu merupakan titik balik keterpurukan daerah ini. Mari kita jadikan 9 Desember menjadi titik tolak awal mambangkik batang tarandam, menjadikan Kab. Solok menjadi Kabupaten terbaik di Sumatera Barat,” pungkas Gazalie penuh semangat.
Discussion about this post