Pesisir Selatan, Kongkrit.com—Hujan lebat mengguyur Jum’at (14/2) sore, di sebagian wilayah di kabupaten Pesisir Selatan, selain membuat banjir sampai kejalan raya di beberapa titik lokasi jalan Bayang – Bayang Utara, dan sebagian besar lahan pertanian juga kena imbas dari banjir tersebut.
Dampak hujan yang cukup deras, empat unit rumah warga di Kampung Lereng Bukit, Kenagarian Gurun Panjang, Kecamatan Bayang terkena longsoran tanah dari atas bukit, dan mengakibatkan akses jalan ke lokasi pun tertutup tanah.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), guna membuka akses jalan kelokasi rumah yang kena longsor, menurunkan dua unit alat berat untuk membersihkan dan membuka akses jalan yang tertimbun tanah.
Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni ketika dikonfirmasi mengatakan, Pemkab Pessel telah menurunkan alat berat dinas PU Pessel, Dinas Sosial ( Tagana), Camat dan Wali Nagari untuk membantu warga, sekaligus menyerahkan bantuan ke rumah warga yang terkenah dampak hujan lebat kemarin sore.
“Saya minta penanganan ini cepat, dan muda – mudahan hari ini selesai, sehingga kegiatan masyarakat bisa berjalan kembali,” terang Hendrajoni, Sabtu (15/2).
Namun begitu, Hendrajoni tetap menghimbau pada masyarakat di Pesisir Selatan agar mewaspadai anomali cuaca, sewaktu – waktu bisa berubah. Untuk itu, Pemkab Pessel sendiri tetap menyiagakan dan menyiapkan dinas BPBD, dan Dinas terkait agar memonitor.
Pada Camat dan Wali Nagari Ia menghimbau agar cepat melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, ataupun PD nya jika ada kejadian di wilayahnya.
Kepala BPBD Pessel Herman Budiarto menyebutkan, banjir dan longsor kemarin sore disebabkan akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Hingga mengakibatkan beberapa lokasi di Pessel tergenang air.
” Kita juga telah turunkan anggota ke lokasi longsor di Kecamatan Bayang, bersama dinas terkait,” kata Herman.
Asril salah seorang warga yang rumahnya terkenah longsor mengatakan, longsor menimbun dua kamar bagian belakang rumahnya serta dua unit sepeda motor miliknya juga tertimbun longsor.
“Kejadian terjadinya kemarin sore, Jumat sekitar pukul 17.00 WIB, saat itu masih dalam kondisi hujan deras,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini kondisi rumahnya masih tertimbun longsor dan belum dapat dievakuasi.
“Satu unit motor saya sudah berhasil dikeluarkan dari timbunan longsor, sementara satu lagi masih tertimbun,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, 4 unit rumah warga yang terkenah longsor kemarih sore, yaitu Asril, (65) Suku Melayu, Alamat Kampung Lereng Bukit, Kenagarian Gurun Panjang, Kecamata Bayang (Mengalami Metrial Lonsor Batu dan tanah masuk ke Ruangan Keluarga dan Kamar), Siti Afrida (51)Alamat Bukit Putuih, Kenagarian Talaok, Kecamatan Bayang (Mengalami Matrial lonsor batu dan tanah masuk Dapur dan menimpa ) Satu Unit Sepeda Motor Beat ,Sepeda 2 Unit, Alat – Alat Dapur dan Satu buah tempat tidur dari Kayu.
Ketiga Hendri Eka Putra (48) Alamat Kampung Lereng Bukit, Kenagarian Gurun Panjang, Kecamatam Bayang (Mengalami material longsor batu dan tanah masuk keruangan keluarga), dan Datuk Medan (56) Kampung Putih, Ken.Gurun Panjang Selatan (Mengalami bagian dibelakang dapur rumahnya dilanda material lonsor).
Ikut turun bersama dinas terkait Kapolsek Bayang Iptu Advianus, dan anggota Polsek Bayang berbaur dengan warga sekitar. (Yus)
Discussion about this post