Pessel, Kongkrit.com—Tiga orang pendaki Gunung Kerinci dilaporkan mengalami kelelahan dan jatuh pingsan pada saat melakukan pendakian untuk merayakan momen peringatan 17 Agustus, pendaki melakukan aktifitas sejak (15/8) yang lalu.
Para pendaki diduga mengalami kelelahan akhirnya dievakuasi oleh tim gabungan dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci, dan petugas Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
“Dari tiga pendaki termasuk putra Pessel Adit (22) asal kecamatan Koto XI Tarusan, Dewi Sinambela (23) asal Medan, Anggi Putri Anaki (22) asal Pariaman, ” ungkap seorang pendaki Gunung Kerinci, Minggu (18/08).
Kepala Pengawasan Balai Besar TNKS Wilayah I Kerinci, Nurhamidi saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dikatakan Nurhamidi, sekira pukul 19.00 WIB, Sabtu (17/8/2019) malam, pihaknya menerima laporan dari tim yang berada di lokasi bahwa korban membutuhkan evakuasi.
“Tim Evakuasi berjumlah 10 orang terdiri dari petugas TNKS dan unit siaga Basarnas Kerinci berangkat Sekitar jam 15.00 Wib sabtu (17/8), setibanya korban di Puskesmas Kersik Tuo langsung mendapatkan perawatan,” ujar Nurhamidi.
Camat Kayu Aro Edi Ruslan mengatakan, ketiga pendaki yang dievakuasi sudah mendapat perawatan di puskesmas Kersik Tuo, hal tersebut sudah kita laporkan pada bapak Bupati, himbaunya pada pendaki untuk bisa menjaga fisik saat melakukan pendakian.
Lanjut Edi, untuk korban yang pingsan karena kelelahan atas nama Dewi Sinambela (23) asal Medan, Sumatera Utara. Sedangkan yang mengalami kelelahan fisik dua orang atas nama Anggi Putri Anggini (22) asal Pariaman, Sumatera Barat, dan Adit (23) asal Tarusan Pessel,” ungkap Edi.(Ys)
Discussion about this post