Kapolsek Serta Anggota Mengatangi TKP Gantung Diri Di Diduga Akibat Depresi

BOJONEGORO,Kongkrit.com – Kapolsek purwosari serta anngota mendatangi Tkp perstiwa gantung diri Lamidi (49) seorang warga Dusun Bonggol, Desa Tlatah, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Sabtu (31/8/2019) sekira pukul 18:30 WIB.
Kejadian naas itu, diketahui oleh Suwarsih (45) yang juga istri korban.

Saat itu, Suwarsih hendak ke dapur untuk menanak nasi. Selanjutnya istri korban tersebut melihat ada jasad yang menggantung “penuwun” rumah yang dipakai untuk kandang itu.

Melihat kondisi tersebut, Sumarsih yang juga saksi pertama dalam kejadian itu langsung berlari ke luar rumah dan berteriak minta tolong. Sehingga, datanglah Nayoko (30) yang juga menantu korban.

Kemudian, banyak juga tetangga yang datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk menyaksikan kondisi korban yang nekad gantung diri di rumahnya sendiri itu. Ternyata, korban sudah tak bernyawa lagi alias meninggal dunia.

Baca Juga :  Ribuan Paket Sembako Diserahkan Bank Mayapada Kepada Kapolda Jambi

Kapolsek Purwosari AKP Yaban,SE, saat di hubungi salah satu media on line membenarkan jika telah terjadi aksi gantung diri di wilayahnya. Lamidi (49) seorang warga Dusun Bonggol, Desa Tlatah, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Sabtu (31/8/2019) sekira pukul 18:30 WIB.

Ciri ciri korban diantaranya, panjang mayat 170 cm, kulit sawo matang, Leher terdapat bekas jeratan tali plastik warna biru, panjang tali mati ke tanah 110 cm dan posisi mayat menggantung di penuwun kandang sapi.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh kepala puskesmas purwosari dr sulis menyebutkan bahwa di tubuh korban tak ditemukan bekas kekerasan atau pengeniayaan sebelum meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia, murni karena gantung diri,”ucap tegasnya dr sulis.

Baca Juga :  Berkat Kerja Keras Satgas dan Alat Berat Pembukaan Jalan Baru 8000 Meter di Pakpak Bharat Mencapai 5350 Meter

Berdasarkan keterangan keluarganya, korban mengidap depresi.

Agus

Komentar