TULUNGAGUNG,– Kongkrit.com. Perkembangan pariwisata di wilayah Kabupaten Tulungagung semakin bertambah lebih maju. Salah satunya yaitu dengan kehadiran destinasi wisata pantai Midodaren yang berada di wilayah Jalur Lintas Selatan (JLS) tepatnya di Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Pantai Midodaren ini nantinya juga ditargetkan akan menjadi destinasi wisata pantai unggulan Jawa Timur karena memiliki konsep yang modern dan belum dimiliki oleh pantai lainnya di wilayah Jawa Timur.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tulungagung Drs. Bambang Ermawan, M.Pd., melalui Kabid Pengembangan Pariwisata, Aris Wahyudiono, S.STP kepada media kongkrit.com, Kamis (09/06/2022) mengatakan progres pembangunan pantai Midodaren dari awal hingga saat ini sudah terpenuhi semua.
“Dari mulai perlengkapan maupun persyaratannya sudah terpenuhi semua hingga akhirnya terbitlah sebuah Perjanjian Kerjasama (PKS) pada tahun kemarin dan sekarang tinggal progres pembangunannya,” terang Aris.

Dijelaskannya, dalam PKS tersebut ada dua pihak yakni Pemkab Tulungagung dengan Investor. Yang mana sesuai dengan perjanjian, ketika nantinya sudah beroperasi untuk terkait bagi hasil langsung disetorkan ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulungagung.
“Nantinya untuk bagi hasilnya langsung disetorkan ke Bapenda bukan di Dinas Pariwisata,” jelas Aris.
Selain itu Aris juga menambahlan selain ke Pemkab Tulungagung, nantinya Pemdes Besuki juga akan mendapatkan bagi hasil berupa infrastruktur yang nantinya bisa menambah Pendapatan Asli Desa (PADes) Besuki dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.
Untuk yang diluar PKS, Aris mengatakan pihak Investor juga sudah sudah melakukan musyawarah dengan Pemdes Besuki yang dalam hal ini diwakili oleh Kades.
“Nantinya investor juga akan menyisihkan penghasilan untuk disumbangkan ke kas Desa Besuki. Mudah – mudahan semuanya bisa berjalan lancar sehingga pembangunan pantai Midodaren yang saat ini sudah 40% pada bulan Juli 2022 nanti sudah bisa Soft Opening dan untuk Grand Openingnya diperkirakan pada akhir tahun ini,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Desa Besuki Suharto M.Pd., juga sangat menyambut baik dengan kehadiran destinasi wisata pantai Midodaren di wilayahnya. Karena dengan adanya destinasi tersebut akan memberikan manfaat diantara adalah berupa kontribusi kepada Desa sebesar 5 Juta tiap bulannya dan nantinya akan dilakukan evaluasi tiap 5 tahun sekali.
“Yang jelas nantinya akan ada kontribusi ke Desa sebesar 5 Juta dan itu kita lakukan evaluasi tiap 5 tahun sekali untuk menyesuaikan inflasi,” ujarnya.
Ditambahkannya, pihak investor juga akan menyediakan fasilitas berupa pesanggem ukuran 4 x 5 meter sebanyak 39 dan 1 untuk Bumdes dengan ketentuan tidak dipungut biaya.
“Pesanggem ini tidak ditarik sewanya dan tidak boleh diperjual belikan, namun ada kontribusinya yang nantinya dikoordinir oleh Bumdes.
Selain itu, pihak Desa juga menerima sharing pajak,” tambahnya.
Selain mengusulkan 1 lapak untuk Karangtaruna, pihaknya juga akan membebaskan warga Desa Besuki yang akan masuk area untuk menikmati keindahan destinasi wisata pantai Midodaren.
Lebih lanjut Kades juga menuturkan jika selama ini warganya juga sudah dilibatkan dalam proses pengerjaaan destinasi tersebut.
“Bahkan selain pekerja bangunan, warga kami juga mendapat prioritas untuk bekerja di Midodaren, sampai saat ini ada sebanyak 15 warga yang direkrut sebagai Satpam dan nanti kami juga usulkan warga sekitar untuk menjadi pegawainya,” lanjutnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh ST salah satu tokoh masyarakat yang juga mendukung dengan adanya destinasi wisata Midodaren di desanya.
“Alhamdulillah dengan adanya wisata Midodaren ini akan membawa manfaat bagi masyarakat disini, yang mana masyarakat saat ini juga sudah dilibatkan. Kita juga berharap ekonomi masyarakat sini akan lebih meningkat lagi dibandingkan sebelumnya,” tutupnya.(im)
Discussion about this post