Gandeng Mahasiswa Malahayati, IWO Lampung Timur Sambangi Sumiah Penjual Cilok Keliling

×

Gandeng Mahasiswa Malahayati, IWO Lampung Timur Sambangi Sumiah Penjual Cilok Keliling

Bagikan berita
Gandeng Mahasiswa Malahayati, IWO Lampung Timur Sambangi Sumiah Penjual Cilok Keliling
Gandeng Mahasiswa Malahayati, IWO Lampung Timur Sambangi Sumiah Penjual Cilok Keliling

LAMPUNG TIMUR, Kongkrit.com --- Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur Edi Arsadad sambangi kediaman Sumiah (55) pedagan Cilok keliling di rumah kontrakan nya di Dusun Sinar Banten 2 RT 15/02 Desa Labuhanratu I Kecamatan Way Jepara Lampung Timur, Rabu 01/07/2020.Ketua IWO bersama 2 orang mahasiswa Universitas Malahayati Bandar Lampung memberikan bantuan kepada keluarga Sumiah untuk meringankan beban keluarga itu di masa Pandemi Covid-19.

"Hanya bantuan kecil dan semoga bisa bermanfaat untuk keluarga ibu Sumiah, dan ini sengaja saya ajak adik adik mahasiswa dari Universitas Malahayati sebagai bentuk kaderisasi para aktivis kemanusiaan kedepannya " Ujar Edi Arsadad.Penuturan Sumiah, dirinya tinggal di Desa itu beserta ke empat anaknya yang telah berkeluarga.

" Rumah yang ini (yang ditinggali. Red) ada tiga keluarga, saya dan suami, lalu anak saya yang paling kecil dan kakaknya semua sudah bersuami dan tinggal jadi satu dirumah ini lalu anak saya yang dua lagi tinggal di sebelah rumah" ujarnyaSumiah bercerita sehari hari ia berdagang cilok dan berkeliling di pasar Way Jepara hingga ke plongkowati menggunakan gerobak dorong.

"Dulu sebelum Corona dagangnya di sekolah, tapi sekarang harus keliling ke kampung kampung" ujarnya.Kata Sumiah, karena sekolah libur salahsatu menantunya juga harus banting stir dan tidak lagi berjualan cilok dan bekerja sebagai buruh di pabrik pembuatan wajan di Desa Srimenanti, Way Jepara.

Sebenarnya Sumiah memiliki 5 orang anak, Si sulung merantau di Tasikmalaya dan bekerja sebagai buruh pabrik, saat ini Ia tinggal bersama keempat anak lainnya yang telah bersuami dengan cucu berjumlah 9 orang." Senengnya ramai nak, karena semua anak dan cucu kumpul jadi satu disini. Makan enggak makan ya.. semua disini . Kalau makan ya seperti itu bareng bareng semua jadi satu" ujarnya.

Terlihat cucu cucu Sumiah sedang makan bersama di belakang dapur, Nasi yang di taruh diatas daun pisang dan lauk beberapa potong ikan asin yang di goreng.

Menurut Sumiah ia sebenarnya masuk dalam program keluarga harapan (PKH) dan memiliki kartunya , namun kata Suniah dirinya hanya sekali mengambil uang dalam rekening itu sebesar 500 ribu pada tahun 2016. Selanjutnya hingga kini buku saldo miliknya tidak pernah lagi mendapatkan transfer. Pada masa Pandemi Covid-19 keluarganya mendapatkan bantuan berupa sembako dan beberapa bungkus mie instan serta sarden dan lain lain.

" Bantuan beras dapat itu yang ada gambar pak Zaiful Bukhori, hanya sekali itu saja" kata dia. Saat akan pulang IWO Lampung Timur kemudian memberikan bingkisan sembako dan uang tunai kepada keluarga Sumiah. Menerima bingkisan Sumiah dan Suami yang dalam keadaan sakit menagis terharu.

"Saya mendoakan anak semua semoga selalu sehat dan diberikan Rizky dari Allah, dan terus selalu berbuat kebaikan bukan hanya kepada saya tapi juga masyarakat lainnya" Ucap Sumiah mengakhiri perbincangan .(*)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 98663
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini