KONGKRIT.COM - Provinsi Sumatera Barat memiliki berbagai potensi dan peluang investasi di berbagai sektor yang tersebar di 19 Kabupaten/Kota. Agar potensi itu dikenal luas oleh seluruh pihak terutama calon investor lokal maupun mancanegara, perlu dilakukan usaha untuk mempromosikan dan memperkenalkan potensi daerah di seluruh Kabupaten/Kota dalam bentuk berbagai kegiatan.Tiap tahun DPMPTSP Prvovinsi Sumatera Barat melakukan kegiatan Forum Bisnis pengusaha lokal maupun mancanegera dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota.
“Pada tahun ini Kegiatan forum Bisnis yang bertema “ GREEN INVESTMENT FOR SUSTAINABLE TOURISM IN WEST SUMATRA 2023” merupakan sinergitas Bank Indonesia dan KADIN membantu melakukan promosi peluang investasi Sumatera Barat, “ ujar Audy Joinaldy Wakil Gubernur Sumatera Barat ketika membuka kegiatan Forum Bisnis yang diselenggarakan di Hotel Aston Denpasar Bali, Senen (11/8/2023).Kegiatan ini memberikan data dan informasi tentang potensi dan peluang investasi di Sumatera Barat pada calon investor. Pada kesempatan tersebut Pemprov Sumbar menampilkan 4 Kabupaten/Kota terpilih yang akan menarasikan peluang investasi dengan indikator yang sudah terpenuhi untuk Investment Project Ready to Offer (IPRO) atau istilah lain yang kita pakai dari rekan kita Bank Indonesia (Regional Investor Relations Unit) adapun daerahnya adalah: pertama, Kabupaten Kepulauan Mentawai (Pengembangan keplulauan Mentawai dan Pembangkit Tenaga Surya), Kabupaten Pesisir Selatan (Pengembangan Kawasan Wisata Bukik Omeh dan Industri Gambir salah satu Progul Gubernur Sumatera Barat), ketiga Kabupaten Agam (kereta gantung Maninjau dan Taman Safari Canduang Koto Laweh), dan keempat Kabupaten Pasaman (pembangunan Pabrik Pakan Ikan dan Kawasan Wisata Bonjol).
Pada kegiatan forum bisnis ini juga diadakan sesi one one meeting dimana bertemunya pelaku usaha dengan pihak investor guna mendalami apa yang menjadi ketertarikan calon investor. Di sesi one one meeting ini juga diikuti oleh beberapa kabupaten kota.Labih lanjut disampaikan Audy Jonaldy, DPMPTSP sebagai dinas yang mengemban tugas perencanaan investasi sampai penertiban izin, untuk itu saya mengimbau kepada aparatur agar selalu berinovasi dan berkratifitas mencarai hal yang terbaru bagaimana cara mempromosikan peluang investasi daerah serta hindari promosi monoton.
”Bagaiman calon investor tertarik berinvestasi di sumatera Barat, sehinga akan berdampak ke peningkatan perizinan yang menjadi tugas utama disamping guna mencapai target realisasi investasi,” ujarnya.Ditambahkannya, potensi sumbar itu sangat menjanjikan, keterbatasan penerbangan perlu menjadi perhatian, sekarang penerbangan padang ke mentawai sudah dibuka.Pada kesempatan juga memberikan sambutan ka pwk bank indonesia sumatera barat, endang kurnia dikatakannya dengan masuknya investor ke sumatera barat akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkat kesejahteraan masyarakat.Pada kesempatan itu ikut di hadiri Pangdam Udayana di wakili, ketua Kadin bali dan sumbar, PHRI sumbar dan bali investor mancanegara.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Adib Alfikri mengatakan, tujuan diadakan kegaitan forum bisnis ini bagaimana menyerbarluarkan potensi dan peluang investasi Sumatera Barat, bagaimana meningjkatkan koordinasi antara pemerintah daerah dengan Kabupaten/kota dan calon investor, selain itu bagaimana menarik investor untuk menenamkan modalnya di sumatera barat.”Forum bisinis tidak kali ini saja kita laksanakan, sebelum pada tahun ini juga telah dilaksanakan di Kota Batam, alhamdulilah sudah ada kunjungan balasan dari pihak investor Malaysia," ucap Adib Alfikri.
Ditambahkan Adib Alfikri, yang namanya promosi tidak segampang membalikan telampak tangan, hari ini kita melakukan promosi investasi, besok belum tentu calon investor menginginkan minatnya.”Jadi Butuh proses, namun kita tidak putus asa, dan selalu melakukan promosi investasi dan mengandeng pihak Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat dan KADIN Provinsi Sumatera Barat,” ucapnya. (Al)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 231609
