Sergai, Kongkrit.com—Demi meningkatkan Perpustakaan menjadi Program berbasis Transformasi Inklusi Sosial seperti yang dikatakan oleh Harlinawati, S.Sos selaku Kabid Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kabupaten Serdang Bedagai ( Sergai) diruang kerjanya pada awak media, Jum’at (24/8/2019) Sore.
Menyelenggarakan kegiatan Stakeholder Meeting tingkat Kabupaten Sergai Tahun 2019 yang para pesertanya terdiri dari 40 orang peserta diantaranya dari Dinas Bappeda, PMD, Kominfo, Telkom, PKK, Kepala Desa, para pengelola Perpustakaan Desa, Impact dan lembaga Non Pemerintah yang dilaksanakan di Aula H.T Rizal Nurdin Komplek Bupati Sergai pada hari Rabu kemarin (21/8)
yang dibuka oleh Bupati Serdang Bedagai dalam hal ini diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Bapak H. Karno SH, M.AP. pada pidatonya mengatakan : bahwa UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Beliau juga mengatakan sangat mengapresiasi dan terimakasih kepada Perpustakaan Nasional yang telah memilih Kabupaten Serdang Bedagai salah satu penerima Program Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial.
Untuk itu para Kepala OPD agar dapat membantu perkembangan demi kelanjutan Perpustakaan Berbasis Inklusi sosial ini dengan peran dan tupoksi masing-masing begitu juga untuk Stakeholder Perusahaan dan Lembaga mohon kiranya dapat turut membantu dan mensukseskannya, katanya.
Sementara Kadis Perpusip Sergai pada pidatonya mengatakan : pada tahun 2018 Perpustakaan Nasional Indonesia melaksanakan Program Revitalisasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial.
Ada 60 Perpustakaan Daerah Kabupaten/Kota Indonesia termasuk Perpustakaan Kabupaten Sergai, Deli Serdang dan Labuhan Batu.
Dan pada Tahun 2019 dikembangkan Program Revitalisasi menjadi Tranformasi berbasis Inklusi Sosial, dari 60 Perpustakaan Daerah ditambah dengan melibatkan 300 Perpustakaan Desa termasuk 6 desa di Sergai diantaranya Desa Rambung Sialang Hulu, Hilir, Tengah Kecamataan Sei Rampah, Desa Tanjung Buluh Kecamataan Perbaungan, Desa Tanjung Harap Kecamataan Serbajadi dan Desa Sei Kari Kecamataan Kotarih.
Pada awal Bulan Januari Tahun 2019 Enam Kepala Desa dan pengelola Perpustakaan Desa sudah dilatih di Jakarta, dan pada hari ini kita melaksanakan dan menggelar pertemuan pemangku kepentingan untuk mendukung kegiatan Transformasi Perpustakaan yang Bertajuk “Stakeholder Meeting Tingkat Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2019”.
Dimana dalam hal ini kami mohon bantuan dari berbagai Stakeholder baik Pemerintah maupun Swasta agar mensukseskan acara pada hari ini yang mempunyai Tagline Literasi untuk kesejahteraan dapat tercapai di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini, bilang Salmiah.
Pada acara tersebut juga dihadiri oleh : Konsultan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Bapak Agus Munawar. Stakeholder dari pihak pemerintah diwakili oleh Bapedda, Dinas PMD, dan Dinas Kominfo. Stakeholder dari pihak swasta dihadiri diantaranya oleh PT. Bank Sumut Cab. Sei Rampah, BPJS Ketenagakerjaan, PTPN IV Adolina, PTPN III Kebun Tanah Raja, dan PT Indah Pontjan.
Harlinawati, S.Sos selalu Kabid Perpustakaan dan Panitia Pelaksana yang juga sebagai Narasumber memaparkan : bahwa pada setelah diselenggarakannya acara seperti ini agar Dinas Perpuip Sergai lebih maju lagi kedepannya dan memperoleh prestasi, sembari menjelaskan tentang Program Transformasi berbasis Inklusi Sosial ini dihadapan para peserta yang hadir.
Dan dilanjutkan oleh Narasumber Ahmad, S.Pd, Kasi Pembinaan dan Pengolahan TI Perpustakaan pada acara tersebut. (Dipa)
Discussion about this post