Kabupaten Bogor, Kongkrit.com—Proyek rehabilitasi Jembatan Pancasila yang sumber dananya dari APBD Kabupaten Bogor dengan nilai Rp1 miliar tahun anggaran 2021 diduga pelaksanaan pekerjaan-nya asal jadi.
Dari Investigasi awak media, beberapa bagian rangka jembatan terlihat kropos, hanya dipoles dengan cat.

Kepada wartawan, seorang pekerja bernama Ebon (63) menuturkan, proyek rehabilitasi Jembatan Pancasila sudah berjalan satu bulan.
“Dari awal sampai sekarang, saya ikut dalam kegiatan proyek jembatan,” katanya, Senin (1/11/2021).

Kakek dari 6 orang cucu sekaligus sebagai Kepala Dusun (Kadus) 1 ini mengungkapkan, hampir selama 20 tahun, baru tahun 2021 ada rehabilitasi jembatan.
Pada waktu yang sama, saat awak media di lokasi melihat pegawai dinas. Kemudian awak media menghampirinya, lalu mewawancarai pegawai itu dan mengaku dari inspektorat.

“Saya Anto dari inspektorat, datang ke lokasi proyek hanya monitor, karena pekerjaan belum selesai,” imbuhnya.
Setelah itu, awak media mendatangi Kantor Desa Sipak, Kecamatan Jasinga untuk mengkonfirmasi ke kepala desa (Kades).

Tiba di kantor desa, Agung Suryadinata selaku kepala desa tidak ada di tempat. Lalu awak media menunggu di dalam, berselang 20 menit Kepala Desa Sipak datang.
Melihat Kepala Desa Sipak, Agung Suryadinata datang, selanjutnya awak media mengkonfirmasi terkait proyek Jembatan Pancasila.

Agung menyatakan, pekerjaan rehabilitasi jembatan sudah mencapai progres 40%, dan sekarang sedang melaksanakan tahap dua.
“Lagian pekerjaannya tinggal reling, hotmik dan pengecatan. Pokoknya kita kerjakan sesuai juklak juknis serta RAB yang ada,” kata Agung, seraya meninggalkan awak media yang sedang wawancarai-nya. (AmBaR)
Discussion about this post