Bupati Solok Hadiri Acara Gebyar Koto Baru III, Alek Nagari Sambut Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Solok

×

Bupati Solok Hadiri Acara Gebyar Koto Baru III, Alek Nagari Sambut Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Solok

Bagikan berita
Bupati Solok Hadiri Acara Gebyar Koto Baru III, Alek Nagari Sambut Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Solok
Bupati Solok Hadiri Acara Gebyar Koto Baru III, Alek Nagari Sambut Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Solok

KONGKRIT.COM - Bupati Solok, Epyardi Asda mengunjungi acara Gebyar Koto Baru III dalam rangka menyambut serta merayakan Idul Fitri di Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok pada Sabtu, 13 April 2024.

Epyardi Asda didampingi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Emiko Epyardi Asda serta dihadiri oleh berbagai kepala OPD, Camat Kubung, Forkopimcam, Walinagari Koto Baru, Ketua KAN dan BPN Koto Baru, Niniak mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Ketua Pelaksana, Bobby Agustrio menyatakan bahwasanya acara tersebut diadakan dalam rangka menyambut serta merayakan Hari Raya Idul Fitri dan sekaligus menjadi ajang pengenalan kebudayaan di Koto Baru.

"Acara Gebyar Koto Baru III ini kita adakan sebagai menyambut serta merayakan Hari Raya Idul Fitri, sekaligus ajang mengenalkan budaya Koto Baru," ujarnya.

"Kita akan melaksanakan selama dua hari yang dibuka langsung oleh Bapak Bupati kita Epyardi Asda. Selain itu juga dibuka dengan Bararak Saribu Tuduang Sulaman Ameh oleh Para Bundo Kanduang di Nagari Koto Baru ini," tambahnya.

Epyardi Asda mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Solok, terkhusus di Nagari Koto Baru yang telah mengundangnya untuk hadir pada acara tersebut.

Ia berharap kegiatan seperti Gebyar Koto Baru tersebut dapat terus dilanjutkan guna melestarikan adat dan budaya di Minangkabau.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Solok, terutama di Nagari Koto Baru yang telah mengundang saya untuk dapat hadir pada momen yang berharga ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk melestarikan adat dan budaya di Minangkabau agar tidak hilang," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut dapat menjadi icon wisata di Kabupaten Solok yang terkenal dengan wisata alam, budaya, dan kulinernya.

"Kegiatan ini dapat menjadi icon wisata di Kabupaten Solok, terutama di era perkembangan teknologi yang semakin maju ini. Kita harus tetap menjaga kebudayaan kita yang berlandaskan pada Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," ucapnya.

Editor : Herawati Elnur
Bagikan

Berita Terkait
Terkini