KONGKRIT.COM - Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten Solok yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan, Muhammad Joni, melakukan kunjungan ke kantor Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota pada Selasa, 2 April 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kerjasama dan konsultasi terkait daerah penghasil komoditi guna memastikan kelancaran pasokan pangan.
Eki Hari Purnama, Asisten II Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, menyambut baik kunjungan Satgas dengan menyatakan bahwa Limapuluh Kota telah melakukan berbagai upaya, seperti percepatan tanam dan konsolidasi dengan instansi lain, termasuk Polri, untuk memastikan akses lancar terhadap sembilan bahan pokok.
Upaya lainnya termasuk sinergi antara daerah penghasil utama dengan daerah penerima, serta menjalankan program Stabilisasi Pangan dan Harga Pokok (SPHP) melalui bantuan cadangan pemerintah.
"Semua ini menjadi pedoman bagi Limapuluh Kota. Kami juga gencar melakukan gerakan pangan murah. Alhamdulillah, manfaatnya sudah terasa bagi masyarakat," ujar Eki.
Eki juga mengapresiasi kunjungan Satgas Pemkab Solok sebagai upaya membangun jejaring antardaerah.
"Ini adalah langkah bersama untuk menekan angka inflasi dan meningkatkan ketersediaan pangan," tambahnya.Muhammad Joni menjelaskan bahwa Kabupaten Solok dikenal sebagai daerah penghasil bawang dan holtikultura terbesar di Sumatera.
"Kami membutuhkan produk dari Limapuluh Kota untuk mendukung peningkatan produksi holtikultura kami. Kami berharap produksi kami bisa naik tiga kali lipat," tutur Joni.
Selain itu, Kabupaten Solok juga dapat menjadi penampung kotoran ayam (pupuk organik) dari Limapuluh Kota. Sekitar 80% pupuk organik tersebut digunakan di Kabupaten Solok.
Editor : Herawati Elnur