KONGKRIT.COM - Guna memberikan jaminan produk pangan asa hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) khususnya jelang datangnya hari raya Idul Fitri 1445 H, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tulungagung melaksanakan kegiatan pengawasan keamanan produk hewan di sejumlah kios daging Sapi dan daging Ayam di pasar modern maupun pasar tradisional, sertakios Telur dan retail Frozen Food di Kabupaten Tulungagung. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disnakkeswan Tulungagung, Mulyanto melalui KepalaBidang Kesehatan Masyarakat Veteriner, Eersthanty Novelita saat dikonfirmasi awak media, Jumat (05/04/2024).
"Hal ini kita lakukan juga untuk menciptakan ketentraman batin masyarakat dalam mengkonsumsi produk hewan yang ASUH," terangnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan pengawasan dilaksanakan dengan melakukan pengujian organoleptis (warna, bau dan tekstur), serta pemeriksaan dokumen mutu.
"Berdasarkan hasil pengawasan, tidak ditemukan adanya penyimpangan dan cemaran dalam produk hewan yang dijual sehingga dapat disimpulkan bahwa produk hewan yang beredar di wilayah Kabupaten Tulungagung dalam kondisi ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk harga daging ayam sampai dengan saat ini masih belum mengalami kenaikan yang signifikan yaitu rata-rata Rp. 36.000,00/kg sedangkan untuk harga daging sapi Rp. 125.000,00/kg.
"Diperkirakan harga daging sapi akan mengalami kenaikan pada h-4 sampai dengan h 4 Hari Raya Idul Fitri 1445 H," lanjutnya.Selain itu, ia mengatakan dalam pengawasan tersebut pihaknya juga melakukan komunikasi, Informasi dan Edukasi kepada para pelaku usaha produk hewan agar segera mengajukan permohonan sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner pada unit usahanya.Hal itu dilakukan sebagai bentuk penjaminan penerapan praktik hygiene dan sanitasi sehingga produk yang dihasilkan dan diedarkan senantiasa Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).
Masih menurutnya, stok ketersediaan daging untuk kebutuhan daging masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Kabupaten Tulungagung diperkirakan aman yaitu sebesar 3.578 ton untuk daging sapi dan 6.206 ton untuk daging ayam ras.
"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menciptakan ketentraman batin masyarakat dalam mengkonsumsi produk hewan yang ASUH. Selanjutnya, kegiatan pengawasan akan terus kami lakukan lebih intensif hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H," pungkasnya.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono