Suku Bajo, yang hidup di perairan Indonesia, terbiasa menyelam seharian untuk mencari makan.
Adaptasi genetik mereka membuat limpa (baterai sel darah merah) menjadi lebih besar dari manusia biasa, memungkinkan mereka menahan nafas lebih lama.
Namun, tahan nafas yang terlalu ekstrem dapat memiliki konsekuensi serius.
Meskipun mungkin kita tidak akan mati karena menahan nafas terlalu lama, kita bisa kehilangan kesadaran dan mengalami kejang jika gagal.
Jangan mencoba ini tanpa pengawasan yang tepat dan di tempat yang aman.
Sebenarnya, tubuh manusia memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa.
Beberapa suku atau kelompok manusia di tempat-tempat ekstrim telah mengalami mutasi atau evolusi untuk bertahan hidup.Meskipun kita mungkin tidak memiliki kemampuan super seperti mereka, hal ini menggambarkan sejauh mana tubuh manusia dapat beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrem.
Jadi, meskipun tahan nafas manusia memiliki batasnya, masih ada misteri dan fakta menarik di sekitarnya.
Apakah Sobat berani mencoba mengukur seberapa lama Sobat bisa menahan nafas?
Editor : FiyumeSumber : Kok Bisa?
