Wow! Kuliner Unik di Solo yang Kontroversial, Mengungkap Rahasia Dibalik Sate Rica Guguk dan Daging Anjing!

×

Wow! Kuliner Unik di Solo yang Kontroversial, Mengungkap Rahasia Dibalik Sate Rica Guguk dan Daging Anjing!

Bagikan berita
Wow! Kuliner Unik di Solo yang Kontroversial, Mengungkap Rahasia Dibalik Sate Rica Guguk dan Daging Anjing! (Foto : Dok. Istimewa)
Wow! Kuliner Unik di Solo yang Kontroversial, Mengungkap Rahasia Dibalik Sate Rica Guguk dan Daging Anjing! (Foto : Dok. Istimewa)

Oleh karena itu, bisnis ini tidak hanya sarat dengan masalah kesejahteraan hewan, tetapi juga membawa risiko penularan penyakit, terutama rabies.

Di Indonesia, 98% kasus rabies disebabkan oleh anjing yang sudah terinfeksi.

Penularan dapat terjadi melalui gigitan atau kontak dengan air liur anjing yang terinfeksi.

Problematika Kuliner Anjing di Solo

Dalam praktiknya, perdagangan anjing ini melibatkan pengangkutan dan pengiriman anjing dalam jumlah besar dari daerah-daerah tertentu, termasuk Jawa Barat yang masih endemis rabies.

Anjing-anjing ini seringkali dalam kondisi yang memprihatinkan dan dapat menyebabkan risiko penularan penyakit kepada konsumen.

Mitos dan Tradisi

Tradisi kuliner anjing di Solo diwariskan melalui generasi, dan mitos seputar manfaat kesehatan dari mengonsumsi daging anjing masih bertahan.

Beberapa orang percaya bahwa makanan ini memiliki kekuatan penyembuhan atau bahkan dapat membuat tubuh lebih kuat.

Meskipun Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming, telah berjanji untuk mengeluarkan larangan perdagangan daging anjing, hingga saat ini, langkah-langkah konkrit belum sepenuhnya terwujud.

Beberapa pihak berharap ada edukasi intensif kepada masyarakat dan peningkatan kesadaran akan risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi daging anjing.

Kuliner Solo yang kaya dan bervariasi menyajikan tantangan tersendiri dengan adanya perdagangan daging anjing.

Editor : Fiyume
Sumber : Dilansir dari Berbagai Sumber
Bagikan

Berita Terkait
Terkini