KONGKRIT.COM - Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman, Muhammad Roem mengumumkan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp 200 ribu per bulan kepada 118 anak yatim piatu (YAPI) di Kota Pariaman.
Pernyataan ini disampaikan oleh Muhammad Roem dalam sebuah rapat di ruang kerjanya pada Selasa, 26 Maret 2024 bersama Grace Emisari dan Desmayeni, perwakilan Bidang Restorasi Sosial Kemensos yang ditempatkan di Kota Pariaman.
Rapat tersebut membahas tata cara penyaluran dana bantuan langsung tunai untuk anak yatim piatu.
Menurut Grace, di Kota Pariaman terdapat sekitar 500 anak yatim piatu, namun tidak semua dapat menerima bantuan dari Kemensos karena adanya kriteria tertentu.
"Anak yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan adalah yang hidup dalam kondisi miskin dan tidak memiliki orang tua angkat yang dapat menjamin kehidupannya," ungkapnya.
"Oleh karena itu, kami melakukan seleksi calon penerima berdasarkan data yang kami miliki, dan saat ini ada 118 orang yang menerima bantuan," tambahnya.
Sementara itu, Desmayeni menambahkan bahwa pada tahun 2023, Kemensos telah menyalurkan bantuan langsung tunai kepada 113 anak yatim piatu di Kota Pariaman.Namun, ada perubahan sistem untuk tahun ini, dimana dana disalurkan melalui rekening Bank Mandiri.
Hal ini menjadi tantangan karena tidak ada kantor Bank Mandiri di Kota Pariaman, sehingga anak-anak harus pergi ke Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, untuk mengurusnya.
"Untuk mengatasi masalah ini, kita dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman memutuskan untuk mendatangkan pegawai Bank Mandiri ke kantor kita, sehingga anak yatim piatu dapat menerima uang di rekening mereka secara langsung setiap tiga bulan sekali," pungkasnya.
Editor : Herawati Elnur