"KAIC sebelumnya juga telah mengembangkan Bank Sampah (rumah maggot), kemudian smart farming, dan ekonomi kreatif lainnya, contohnya seperti produk jahelo dengan produk unggulannya yakni, kapa snack, serta hasil keterampilan masyarakat berupa sulaman peniti dan rajutan," ujarnya.
"Semoga dengan adanya budidaya melon ini, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kampung Apar dan memberi contoh bagi petani lainnya," pungkasnya. Editor : Herawati Elnur
Home
Berita
Sekdako Pariaman Tinjau KAIC Desa Kampung Apar Budidaya Melon Golden Hydroponic dengan Sistem Dutch Bucket
Sekdako Pariaman Tinjau KAIC Desa Kampung Apar Budidaya Melon Golden Hydroponic dengan Sistem Dutch Bucket
Berita Terkait