KONGKRIT.COM - Selama bulan Ramadan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok mencatat peningkatan volume sampah sebagai akibat dari peningkatan konsumsi makanan selama bulan puasa.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya Beracun, dan Peningkatan Kapasitas, Asril menyampaikan bahwa meskipun belum dapat memberikan perkiraan pasti tentang peningkatan volume sampah, namun dari pengamatan di Tempat Pemilahan Sementara (TPS) Kota Solok, terlihat adanya peningkatan pada Senin, 25 Maret 2024.
Asril menjelaskan bahwa intensitas penggunaan bahan rumah tangga meningkat selama bulan puasa, baik dari rumah tangga maupun dari rumah makan, restoran, dan pedagang takjil musiman.
"Diperkirakan peningkatan volume sampah selama dua minggu terakhir mencapai 10-15 persen," ujarnya.
Hal ini sejalan dengan peningkatan konsumsi masyarakat yang berpuasa, yang secara otomatis meningkatkan volume sampah makanan.
Untuk mengatasi peningkatan sampah organik dari rumah tangga, DLH Kota Solok telah mengimplementasikan pembudidayaan pakan ternak Maggout.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mulai mengolah sampah, dengan mendirikan rumah-rumah maggout di setiap kelurahan."Semoga upaya ini dapat mengurangi volume sampah organik yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir," ujarnya.
"Saya mengimbau kepada warga Kota Solok agar dapat mengurangi pembuangan sampah sisa makanan yang berlebihan, serta lakukan pemilahan sampah organik dan non-organik di lingkungan masing-masing," pungkasnya.
Selain peningkatan pada sampah rumah tangga, peningkatan produksi sampah juga terjadi di pasar Raya Kota Solok.
Editor : Herawati Elnur