Karena Shopee Pay Letter ini masuk ke dalam jenis kredit konsumtif, jadi bisa bersamaan dengan cicilan KUR, dengan catatan persyaratan KUR lainnya bisa dipenuhi.
"Saran dari kami, sebelum mengajukan KUR, lunasilah dulu cicilan Shopee Pay Letter Anda," pungkasnya.
Kedua, untuk pinjaman SPinjam, meskipun sifatnya lebih fleksibel karena bisa meminjam dalam bentuk uang, bukan hanya pembelanjaan barang pada aplikasi, sayangnya, SPinjam ini termasuk jenis pinjaman modal kerja atau pinjaman investasi usaha.
Salah satu syarat penerima KUR yang terbaru adalah tidak pernah menikmati kredit modal kerja atau investasi di bank atau lembaga lain. (DANA Kaget)
Jika Anda sedang atau pernah menikmati SPinjam, baik lancar ataupun tunggakan, Anda tetap tidak berhak menerima KUR karena sudah pernah menikmati segmen kredit yang lebih tinggi dari KUR.
Jadi, terutama untuk Anda yang punya cicilan KUR atau berencana mengajukan KUR, Anda harus mempertimbangkan hal tersebut jika masih ingin tetap menerima KUR."Kami bahas hal ini karena banyak yang bertanya di video-video kita yang lain, kalau Anda yang punya cicilan Shopee Pay dengan cicilan yang lancar, tapi pengajuan KURnya tidak disetujui," terangnya.
Ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Pertama, karena Shopee Pay yang dimaksud adalah cicilan SPinjam, yang mana jenis kreditnya termasuk pada modal kerja dan investasi usaha, jadi tidak bisa di-approve.
Kemungkinan lain adalah Shopee Pay yang dimaksud adalah Shopee Pay Letter dengan cicilan atau angsuran yang tidak lancar, meskipun sudah dilunasi.
Itulah sedikit penjelasan mengenai SPinjam yang menyebabkan top up KUR atau pengajuan baru KUR BRI 2024 tidak disetujui. (*)
Editor : RC 009