KONGKRIT.COM - Di tengah datangnya musim penghujan tahun ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Bono, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung melakukan fogging/penyemprotan ke sejumlah tempat yang dianggap sebagai tempat penyebaran dan sarang nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Desa Bono, Mochammad Moezamil mengatakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tersebut dilakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi adanya wabah DBD di wilayahnya.
"Gerakan PSN ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya wabah DBD di wilayah kami," terang Kades Bono, Kamis 14 Maret 2024.
Moezamil menjelaskan, selain melakukan fogging pihaknya bersama warga masyarakat juga melaksanakan kerja bakti yakni dengan membersihkan tempat - tempat air yang tergenang di sekitar pemukiman warga agar tidak menjadi sarang nyamuk dan membersihkan kaleng - kaleng, botol bekas air minum.
"Langkah ini biasa disebut dengan 3M Plus, yakni dengan cara menguras tempat penampungan air,menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia," jelasnya.
Untuk itu pihaknya terus mengimbau kepada seluruh warganya untuk selalu waspada terhadap wabah DBD diwilayahnya karena wabah tersebut bisa juga menyebabkan korban jiwa."Kami mengimbau seluruh warga agar tetap waspada terhadap DBD. Selalu jaga kebersihan di lingkungan masing-masing, karena penyebaran nyamuk Aedes aegypti ini sangat cepat berkembang biaknya," pungkasnya.
Dalam kegiatan PSN tersebut juga dihadiri oleh petugas Nakes dari Puskesmas Boyolangu.
Editor : Herawati Elnur
