7 Fakta Dahsyat Surabaya, Kota Pahlawan di Tepian Sungai Brantas Jawa Timur

×

7 Fakta Dahsyat Surabaya, Kota Pahlawan di Tepian Sungai Brantas Jawa Timur

Bagikan berita
7 Fakta Dahsyat Surabaya, Kota Pahlawan di Tepian Sungai Brantas Jawa Timur. (Foto : Dok. Istimewa)
7 Fakta Dahsyat Surabaya, Kota Pahlawan di Tepian Sungai Brantas Jawa Timur. (Foto : Dok. Istimewa)

Tulisan ini mengisahkan tentang perjalanan Raja Keempat Kerajaan Majapahit, Hayam Wuruk, pada tahun 1365 Masehi dalam Pupuh XVII atau Bait Ke-5 Baris Terakhir.

Kendati demikian, menurut pendapat para ahli Surabaya telah ada sebelum tahun-tahun tersebut.

Seorang budayawan surabaya berkebangsaan Jerman bernama G.H Von Faber menyatakan jika wilayah Surabaya didirikan pada 1274 Masegi oleh Raja Kertanegara sebagai sebuah pemukiman baru untuk para prajuritnya yang berhasil menumpas pemberontakan kemuruhan di tahun 1270 M.

Pendapat lain menyatakan bahwa dahulunya Surabaya merupakan daerah bernama Ujung Galuh.

2. Lokasi Invasi Mongol di Jawa

Pada zaman itu, Kekaisaran Mongol, salah satu imperium terbesar pada masanya, pernah melakukan invasi ke Pulau Jawa.

Nah apa kaitannya dengan sejarah Surabaya?

Jadi Sobat, berdirinya Kota Surabaya tidaklah lepas dari peristiwa pertemuran antara Raden Wijaya dan pasukan Mongol.

Dilansir dari kompasmedia.com, pertempuran ini terjadi pada tanggal 31 Mei 1293, Raden Wijaya, raja pertama Kerjaan Majapahit mampu mengalahkan pasukan Mongol dari China.

Akibat kekalahan tersebut, pasukan yang dikomandoi oleh Shibi dari Mongol dan Ike Mese dari Uyghur dan seorang panglima lainnya terpaksa mundur ke laut dan meninggalkan Tanah Jawa.

Peristiwa tersebutlah yang dicatut sebagai tanggal berdirinya kota Surabaya. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kedatangan Mongol ke Jawa adalah hendak menyerang kerjaan Singasari setelah Raja Kertanegara menolak untuk patuh dan membayar upeti kepada Mongol.

Editor : Fiyume
Sumber : Dilansir dari Berbagai Sumber
Bagikan

Berita Terkait
Terkini