KONGKRIT.COM - Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., MM menyerahkan bantuan sebagai penanganan darurat bencana kepada Kabupaten Padang Pariaman.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur saat melakukan kunjungan dan rapat koordinasi (Rakor) evaluasi penganan bencana banjir dan longsor Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat pada Senin, 11 Maret 2024.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Bupati Suhatri Bur secara langsung menerima bantuan operasional Posko Penanganan Darurat Bencana tersebut sebesar Rp 250 juta.
Pada kesempatan tersebut, Suhatri Bur menyampaikan kondisi terlkini pasca bencana yang terjadi Kabupaten Padang Pariaman.
"Kami melaporkan setidaknya terdapat lebih dari 4 ribu jiwa terdampak banjir, korban jiwa sebanyak 3 orang, kemudian lebih dari 974 unit rumah warga telah terendam banjir, dan lebih dari 334 Ha lahan pertanian turut terendam banjir," ungkapnya.
"Selain itu, terdapat 62 lebih titik banjir dan 38 titik longsor di Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian lebih dari 151 unit infrastruktur telah rusak termasuk jalan, jembatan, serta infrastruktur kesehatan, dan juga berkurangnya pasokan air bersih. Semua itu tersebar di 17 kecamatan dan 52 Nagari di Kabupaten Padang Pariaman," tambahnya.
Suhatri Bur menyampaikan rasa terimakasihnya terhadap bantuan yang telah diberikan oleh BNPB. Menurutnya, bantuan tersbeut merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat melalui BNPB."Atas nama masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, kami berterimakasih banyak kepada Kepala BNPB yang telah hadir serta memberikan bantuan ini secara langsung di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah khususnya di Padang Pariaman," pungkasnya.
Usai kegiatan rapat koordinasi tersebut, Sestama BNPB, Dr. Rustian, S.Si., Apt., M.Kes bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi yang didampingi Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur bersama Sekda Rudy R. Rilis, bertolak ke Padang Pariaman.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meninjau secara langsung lokasi banjir dan longsor yang menyebabkan beberapa rumah hancur dan hanyut terbawa banjir yang berada di Korong Talao Mundam Nagari Ketaping.
Editor : Herawati Elnur