Apa itu Lucid Dream?
Penelitian menunjukkan bahwa teknik lucid dream, di mana Sobat menyadari bahwa Sobat sedang bermimpi, lebih mungkin terjadi ketika Sobat tidur nyenyak dan terbangun sejenak sebelum kembali tidur.
Oleh karena itu, mengatur dua alarm dengan selang waktu yang singkat dapat membantu menciptakan kondisi ini.
Ilmuwan juga menyarankan untuk membayangkan hal yang paling disukai sebelum tidur.
Penelitian menunjukkan bahwa ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya lucid dream.
Selain itu, suara-suara dengan tema tertentu, seperti suara ombak di pantai atau merdu yang selalu Sobat rindukan,
juga dapat membantu menciptakan suasana yang mendukung pengendalian mimpi.
Namun, perlu diingat bahwa mengendalikan mimpi tidak seharusnya merusak otak.Para ahli bahkan sepakat bahwa manipulasi mimpi yang rajin dapat meningkatkan konektivitas syaraf di otak, mirip dengan jalanan yang terus terhubung.
Terapi mimpi juga telah digunakan untuk mengobati gangguan mental akibat trauma.
Meskipun perlu penelitian lebih lanjut, fakta bahwa kita dapat mengendalikan mimpi membuka pintu ke potensi yang menarik.
Editor : FiyumeSumber : Dilansir dari Berbagai Sumber
