KONGKRIT.COM - Kabupaten Padang Pariaman dilanda bencana banjir dan tanah longsor akibat hujan deras sejak Kamis sore hingga Jumat, 8 Maret 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman melaporkan bahwa hampir seluruh kecamatan terkena dampak banjir dan tanah longsor.
Sedangkan ratusan rumah warga ikut terendam banjir, sehingga menyebabkan kerusakan pada fasilitas publik seperti jalan dan jembatan.
Dampak bencana ini cukup menimbulkan banyak kerugian, lebih dari 2958 jiwa warga terdampak, 800 unit rumah warga terendam banjir, dan sekitar 10 Ha lahan pertanian terendam banjir.
Berdasarkan informasi, Korong Lapau Jambu Nagari Sungai Durian Kecamatan VII Koto Patamuan menjadi lokasi tanah longsor yang paling parah.
Longsor tersebut telah menelan korban jiwa sebanyak 2 orang, 2 lainnya luka-luka, dan 1 orang masih dalam pencarian.
Sungai-sungai di Padang Pariaman seperti Batang Ulakan, Batang Anai, Batang Dareh, Batang Mangoe, Batang Kamumuan, dan Batang Piaman turut mengalami peningkatan debit air.Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, segera turun ke lapangan untuk meninjau langsung lokasi bencana serta memantau kondisi warganya yang terdampak banjir dan tanah longsor tersebut.
Bupati mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, khususnya pada musim hujan.
"Kita meminta BPBD Padang Pariaman untuk terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dalam melakukan evakuasi dan penanganan terhadap korban," ujarnya.
Editor : Herawati Elnur