KONGKRIT.COM - Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, Mar, bersama Sekretaris Daerah Medison dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik melakukan koordinasi dan konsultasi di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta beberapa Kementerian terkait pada tanggal 21 Februari 2024 lalu.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas kriteria dan persyaratan pembukaan Lokpri untuk DAK Fisik Tahun Anggaran 2025, sekaligus mengajukan proposal kegiatan pembangunan daerah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kabupaten Solok memperoleh alokasi DAK Fisik terbesar di Provinsi Sumatera Barat untuk Tahun Anggaran 2024, yaitu sebesar Rp. 107.509.563.094.
Angka ini mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya, di mana sebagian besar kabupaten/kota lain mengalami penurunan alokasi.
Alokasi tersebut diterima oleh sembilan OPD, termasuk Dinas Pariwisata dan Budaya, Dinas Lingkungan Hidup, DKUKMPP, DPUPR, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Kesehatan, dan DPPKBP3A.
Rincian alokasi DAK Tematik antara lain, Dinas Pariwisata untuk Pembangunan Amenitas dan Atraksi Kawasan Wisata Bahari dengan alokasi Rp. 2.769.793.000,-
Kemudian Dinas Lingkungan Hidup untuk Pengelolaan Sampah dan Sarana Prasarana Pendukung dengan alokasi Rp. 3.003.845.000,-DKUKMPP untuk Pengadaan Mesin dan Peralatan IKM dengan alokasi Rp. 500.000.000,-
DPUPR untuk Pembangunan Jalan dengan alokasi Rp. 7.265.332.000,-
Dinas Pertanian untuk Pembangunan Sumber-sumber Air, Jalan Usaha Tani, dan Pembangunan Unit Olahan Pakan Ternak dengan alokasi Rp. 10.931.389.000,-
Editor : Herawati Elnur
