KONGKRIT.COM - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bersama BKPSDM serta Dinas Pendidikan Pasaman Barat menggelar kegiatan Sosialisasi Sistem dan Mekanisme Rekrutmen guru PPPK pada hari Rabu, 6 Maret 2024.
Bupati Hamsuardi yang didampingi oleh Sekda Hendra Putra secara resmi membuka kegiatan tersebut yang digelar di Balerong Pusako Anak Nagari.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten I, Kepala BKPSDM, Kadis Pendidikan, Kabid Ketenagaan GTK Dinas Pendidikan, serta ribuan guru honorer se Kabupaten Pasaman Barat.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati menjelaskan bahwa kegiatan tersebut digelar atas banyaknya antusiasme masyarakat untuk mengikuti rekrutmen PPPK guru.
Namun, masih terdapat beberapa hal yang mengganggu proses tersebut, sehingga membutuhkan adanya sosialisasi agar dapat menjawab isu-isu yang tengah dihadapi oleh pemerintah dan guru honorer.
"Kita telah menerima banyak ASN PPPK sejak tahun 2022. Alhamdulillah Pasaman Barat adalah daerah terbanyak yang menerima PPPK. Namun, masih banyak permasalahan yang terjadi dalam proses rekrutmen PPPK, seperti adanya kerusuhan di tengah masyarakat, menghasut, bahkan mengujar kebencian," ujar Bupati.
"Saat ini, kita telah mengusulkan kepada Menteri sebanyak 811 orang dan tenaga teknis sebanyak 700 orang untuk diangkat menjadi PPPK. Mari kita berdoa agar usulan ini di terima, dan kita juga bisa paham mengenai proses penerimaan PPK ini," tambahnya.Ia juga menyampaikan bahwa kondisi keuangan Kabupaten Pasbar masih sangat bergantung pada transferan dari Pemerintah Pusat.
Hal inilah yang menyebabkan keterlambatan gaji bagi pegawai PPPK. Ia meminta pegawai untuk dapat memahami proses yang ada serta diharapkan untuk tetap tenang menghadapi situasi tersebut.
Dengan tegas ia mengatakan bahwa Pemda akan terus berupaya dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Pasbar.
Editor : Herawati Elnur