KONGKRIT.COM - Oleh: Prof. Martin Kustati, M.Pd. Rektor UIN Imam Bonjol Padang
Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai garda terdepan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) memainkan peran penting dalam menjembatani kebutuhan publik terkait urusan keagamaan.
Di era yang terus berkembang, transformasi KUA menjadi fokus utama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam meningkatkan pelayanan publik.
Transformasi ini tidak hanya berfokus pada pembenahan layanan KUA, tetapi juga memperluas akses dan jangkauan masyarakat yang dilayani.
Sebaran KUA di berbagai wilayah, termasuk pelosok terpencil, menjadi kunci untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan pelayanan Kemenag RI.
Upaya transformasi KUA diiringi dengan peningkatan kompetensi pegawai.
Pegawai KUA dibekali pengetahuan memadai tentang hukum agama, prosedur administrasi, serta keterampilan komunikasi dan pelayanan.Hal ini penting untuk memastikan layanan yang ramah, profesional, dan mengedepankan kepuasan masyarakat.
Kolaborasi dengan berbagai pihak eksternal, seperti lembaga keagamaan, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya, menjadi strategi penting dalam mewujudkan layanan agama yang holistik dan komprehensif.
Pendekatan holistik dalam layanan agama tidak hanya terbatas pada aspek ritual dan kegamaan, tetapi juga mencakup aspek sosial, psikologis, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Harapannya, layanan agama melalui KUA memberikan dampak positif yang lebih luas dalam kehidupan individu dan masyarakat.
Editor : Fiyume
