Program Pesantren Ramadhan 1445 H Diluncurkan oleh Wali Kota Padang, Fokus Penguatan Nilai Keagamaan dan Budaya Minangkabau

×

Program Pesantren Ramadhan 1445 H Diluncurkan oleh Wali Kota Padang, Fokus Penguatan Nilai Keagamaan dan Budaya Minangkabau

Bagikan berita
Program Pesantren Ramadhan 1445 H Diluncurkan oleh Wali Kota Padang, Fokus Penguatan Nilai Keagamaan dan Budaya Minangkabau
Program Pesantren Ramadhan 1445 H Diluncurkan oleh Wali Kota Padang, Fokus Penguatan Nilai Keagamaan dan Budaya Minangkabau

KONGKRIT.COM - Wali Kota Padang secara resmi memulai program Pesantren Ramadhan 1445 H, yang akan dimulai pada tanggal 14 Maret 2024 mendatang.

Acara peluncuran ini diselenggarakan bersamaan dengan wirid bulanan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada hari Jumat, 1 Maret 2024 di Masjid Nurul Iman, Padang.

Dalam keterangannya, Hendri Septa menjelaskan bahwa program Pesantren Ramadhan telah menjadi kegiatan rutin selama 20 tahun terakhir.

Program ini diadakan setiap tahun sebagai pengganti jam belajar di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

"Pesantren Ramadhan tahun ini akan dilaksanakan hingga tanggal 5 April mendatang dengan acara i'tikaf bersama di masjid dan mushalla. Fokus program ini adalah pada pengembangan kompetensi dasar keagamaan dan kompetensi khusus bagi generasi muda yang berakhlak," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun pemahaman dan penerapan nilai-nilai keagamaan dan budaya.

Hal ini sejalan dengan falsafah Minangkabau, yakni Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

"Kami berharap dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat, terutama para orang tua, untuk mendukung pembangunan di sektor pendidikan, khususnya melalui program Pesantren Ramadhan ini," tambahnya.

Kepala Bagian Kesra Kota Padang, Jasman, menjelaskan bahwa tema Pesantren Ramadhan tahun 2024 adalah "Melalui Pesantren Ramadhan Wasilah Melahirkan Kepemimpinan Islami pada Generasi Muda di Kota Padang."

"Program ini melibatkan siswa SD/MI kelas 4 hingga kelas 6, siswa SMP/MTs, dan siswa MA, dengan jumlah peserta mencapai 80.372 pelajar dan melibatkan 1.800 masjid/musala," ungkapnya.

Editor : Herawati Elnur
Bagikan

Berita Terkait
Terkini