KONGKRIT.COM - Tiga tahun kepemimpinan Suhatri bur Rahmang di Kabupaten Padang Pariaman menjadi sorotan utama di kalangan masyarakat.
Tanggapan beragam pun muncul, dari yang mendukung hingga yang kontroversial.
Isu tentang Suhatri bur Rahmang dianggap sebagai "Bupati Raun dan Bupati baralek" mulai tersebar luas di beberapa tempat.
Hal ini disebabkan oleh minimnya ekspos informasi tentang kinerja Pasangan Suhatri bur Rahmang di media massa, sehingga yang sering terpampang di media sosial hanyalah informasi kunjungan kerja atau pertemuan dengan masyarakat.
Untuk menanggapi isu yang berkembang, Bupati Suhatri bur Rahmang menggelar sebuah acara kunjungan jurnalistik pada peringatan tiga tahun kepemimpinannya.
Acara ini diadakan seiring dengan peringatan Hari Pers Nasional dan bertempat di Pantai Carocok Painan, Pesisir Selatan, Rabu 28 Februari 2024.
Di sini, wartawan yang merupakan mitra pemerintah diajak untuk menjelaskan kinerja Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang mengusung slogan "Padang Pariaman Berjaya, Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera, dan Berbudaya".Menurut Bupati Suhatri bur Rahmang, pencapaian Padang Pariaman yang berjaya merupakan hasil dari visi dan misi yang tertera dalam RPJMD Kabupaten Padang Pariaman, yang menitikberatkan pada pembangunan agribisnis, perdagangan, dan sumber daya manusia.
Meskipun perekonomian mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19, namun Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman tetap fokus pada pencapaian visi dan misi dengan berinovasi dalam seluruh kegiatan.
Pada tahun 2023, Padang Pariaman bahkan meraih penghargaan sebagai kabupaten terinovatif di Provinsi Sumatera Barat.
Editor : Herawati Elnur
