KONGKRIT.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman melaksanakan survei di Pasar Pariaman setelah terjadinya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok saat memasuki Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pariaman, Alyendra, menjelaskan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, kendala distribusi pangan, kondisi cuaca, dan faktor lainnya.
"Kami segera turun ke lapangan untuk meninjau dan mencatat harga-harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. Hal ini dilakukan sebagai respon cepat terhadap situasi yang berkembang. Tindakan lebih lanjut akan diambil bersama Dinas Pertanian Pangan Perikanan (DPPP)," ujar Alyendra pada Senin 23 Februari 2024.
Jika kenaikan harga terus berlanjut, Pemko Pariaman berencana akan menggelar operasi pasar pada akhir Februari dan awal Maret 2024 untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.
Data yang dikumpulkan di Pasar Pariaman mencatat perubahan harga signifikan pada beberapa kebutuhan pokok.
Alyendra juga menegaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah terus melakukan intervensi untuk mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok, mengantisipasi potensi inflasi di daerah.
Pemko Pariaman berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna merespons dan mengatasi dampak kenaikan harga ini demi kesejahteraan masyarakat.Berikut beberapa harga bahan pokok yang dihimpun per tanggal 26 Februari 2024 di Pasar Pariaman:
Cabai Merah Keriting Mengalami Kenaikan dari Rp60.000 menjadi Rp75.000,-/kg
Cabai Hijau Mengalami Kenaikan dari Rp35.000 menjadi Rp50.000,-/kg
Editor : Herawati Elnur
