KONGKRIT.COM - Pembangunan pengairan di Kabupaten Pasaman tahun 2024 ini menghadapi tantangan signifikan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Haryanto, Kabid Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), penurunan ini tidak hanya terjadi di bidang pengairan, tetapi juga merambah ke sektor lainnya.
Dalam konferensi persnya hari ini, Haryanto menjelaskan bahwa meskipun ada penurunan alokasi dan jumlah paket kegiatan, pihaknya tetap optimis dengan proyek-proyek senilai Rp 4,4 miliar yang akan dilaksanakan.
Sebanyak 33 paket kegiatan, termasuk normalisasi sungai, rehabilitasi dan penguatan tebing, serta pembangunan irigasi, akan tersebar di berbagai kecamatan di kabupaten ini.
Haryanto mengungkapkan bahwa pada tahun ini, tidak ada paket kegiatan di bidang pengairan yang dilelang atau ditenderkan. Sebaliknya, ke-33 paket tersebut akan dipilih melalui proses penunjukan langsung.
Meski jumlahnya lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, Haryanto memastikan bahwa seluruh kegiatan di bidang pengairan tahun 2023 berhasil dilaksanakan tanpa kendala serius.
"Alhamdulillah, pada tahun 2023, seluruh pekerjaan berjalan dengan baik tanpa ada kontrak yang putus atau sangsi denda," ujar Haryanto dengan senyum optimis pada Selasa, 27 Februari 2024.Pekerjaan di bidang pengairan dijadwalkan akan dimulai pada bulan Maret atau April 2024.
Haryanto menegaskan pentingnya kerjasama dari rekanan dalam memastikan proyek berjalan sesuai ketentuan dan spesifikasi yang telah ditentukan.
"Kerja tepat waktu akan memastikan pembangunan bermanfaat sesuai peruntukannya dan membantu mewujudkan Kabupaten Pasaman yang lebih baik dan bermartabat," tambahnya.
Editor : Herawati Elnur
