"Sesuai aturan, 20 persen dana desa dialokasikan untuk ketahanan pangan hewani dan nabati. Kolaborasi dengan BUMNag juga diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama yang berada dalam kondisi ekonomi kurang mampu," tambahnya.
Pj Wali Nagari Koto Baru, Syamsul Bahri, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bupati Hamsuardi beserta rombongan.
Ia menyebutkan bahwa budidaya itik petelur ini didanai oleh Dana Desa TA 2023 sebesar Rp 184.000.000."Terdapat12 orang kelompok tani berhasil panen 240 butir telur dalam satu hari. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi awal dari ekonomi kreatif yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat," pungkas Syamsul Bahri.
Editor : Herawati Elnur