KONGKRIT.COM - Mimpi Indonesia menjadi negara maju bukanlah hal baru.
Namun, perjalanan menuju cita-cita tersebut tidak selalu mulus. Bersama dengan Kongkrit.com kita akan mengulas tentang kesempatan emas yang pernah dimiliki Indonesia untuk menjadi negara maju, beserta tantangan yang dihadapi.
Era Orde Baru: Stabilitas dan Investasi, Namun Terhambat
Masa pemerintahan Presiden Soeharto (1967-1998) ditandai dengan stabilitas politik dan ekonomi.
Kondisi ini menarik banyak investasi asing, terlebih ketika negara-negara tetangga seperti Singapura dan Thailand masih dalam tahap perkembangan.
Namun, beberapa faktor internal menghambat kemajuan pesat:- Fokus pada keamanan dalam negeri: Pergolakan politik dan gerakan separatis menyita perhatian dan sumber daya pemerintah.
- Invasi Timor Timur: Langkah militer ini tidak memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan, malah berdampak negatif terhadap citra internasional Indonesia.
- Kultur militeristik: Budaya ini mendorong banyak pemuda bergabung dengan militer alih-alih berwirausaha, sehingga menghambat perkembangan sektor swasta.
- Krisis moneter 1998: Krisis ekonomi yang parah ini menyebabkan kemunduran ekonomi dan ketidakstabilan politik.
Era Reformasi: Harapan Baru dan Tantangan Baru
Pasca reformasi, Indonesia memiliki kesempatan untuk bangkit kembali.
Namun, periode awal reformasi diwarnai dengan ketidakstabilan politik dan fokus pemerintah pada penanganan masalah separatis.
Meskipun demikian, era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (2004-2014) menunjukkan kemajuan:
Editor : FiyumeSumber : Dilansir dari Berbagai Sumber