Belanda geram dengan K'tut Tantri.
Mereka menjulukinya "Surabaya Sue" dan menawarkan hadiah besar bagi siapapun yang bisa menangkapnya.
Tantangan ini tak membuatnya gentar. Dia terus berjuang, bahkan melukis spanduk dan poster untuk menyemangati para pejuang.
Lebih dari Sekedar Orang Indonesia
K'tut Tantri tak hanya berjuang dengan kata-kata. Dia juga turun ke jalan, membantu rakyat yang terluka dan kelaparan.
Dedikasi dan keberaniannya membuatnya dihormati oleh para pejuang, termasuk Bung Tomo.
Presiden Sukarno pun terkesan dengan K'tut Tantri. Dalam sebuah pidato, dia menyebutnya "lebih dari sekedar orang Indonesia".K'tut Tantri telah membuktikan bahwa cinta dan kesetiaannya tak terikat oleh darah dan batas negara.
Wafat di Negeri Jauh, Cinta Indonesia Tak Pernah Pudar
K'tut Tantri menghabiskan sisa hidupnya di Australia. Meski jauh dari Indonesia, cintanya tak pernah pudar.
Editor : FiyumeSumber : Dilansir dari Berbagai Sumber